LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Syiah Kuala mengadakan kegiatan doa bersama untuk korban bencana alam di beberapa provinsi di Pulau Sumatera, termasuk Banda Aceh. Kegiatan ini diadakan Jumat, 28 November 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, terutama keluarga mahasiswa yang terdampak bencana.
Inisiator kegiatan, Win Farhan Afdillah, mengatakan hari ini banyak saudara kami mahasiswa Ilmu Politik yang gelisah terdampak bencana.
"Ini sebagai bentuk solidaritas, mungkin ini yang dapat kami lakukan untuk saat ini, berdoa yang terbaik untuk keluarga kami di kampung halaman. Bencana ini juga sebagai teguran buat kita semua untuk menjaga lingkungan kita," ungkapnya kepada redaksi, Sabtu (29/11/2025).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Salah satu mahasiswa Ilmu Politik yang daerahnya terdampak banjir juga menyampaikan rasa terima kasih atas adanya kegiatan tersebut dan mendesak pemerintah untuk segera turun langsung ke daerah yang terkena bencana.
"Terima kasih kepada seluruh teman-teman untuk solidaritasnya. Kami hari ini juga mendesak pemerintah pusat untuk dapat turun langsung ke daerah, kondisi saat ini sangat mendesak, banyak warga yang sudah lebih dari 3 hari terkurung oleh banjir dan tidak dapat logistik seperti makan sama sekali," ujar Maulana Habib.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk sigap memberikan bantuan ke daerah yang belum bisa digapai dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi bencana.[*/Red]



