-->








Saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tamiang, Ada Apa dengan Alumni STPDN?

02 Juni, 2017, 01.24 WIB Last Updated 2017-06-01T18:41:19Z
ACEH TAMIANG - Sudah menjadi kelaziman bahwa setiap pelaksanaan upacara peringatan hari-hari besar nasional yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang, sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari alumni STPDN atau IPDN yang bertugas di kabupaten tersebut selalu melibatkan diri menyukseskan kegiatan upacara.

Namun anehnya, pada pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke-72 Tahun 2017, yang digelar di lapangan tribun, halaman belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang, Kamis (01/06/2017), Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari alumni STPDN atau IPDN, terlihat tidak ambil bagian dalam kegiatan upacara. Bahkan Kabag Tapem, Agusliyana Devita, S.STP, M.Si, juga terlihat tidak hadir.

Saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, melalui pesan WhatsApp-nya, Kabag Tapem, Agusliyana Devita, S.STP, M.Si, belum membaca pesan yang masuk.

Sementara itu, seorang aktivis senior di Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Zainal M.SH, menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke-72 Tahun 2017 di Kabupaten Aceh Tamiang, karena dengan segala keterbatasan telah mampu menyelenggarakan upacara secara khidmat dan suskes.

Terkait tidak terlibatnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari alumni STPDN atau IPDN, pada kegiatan upacara, Sayed Zainal menduga kuat bahwa ada permasalahan yang sedang terjadi antara Kabag Tapem dengan Kabag Kesra.

Namun menurut Sayed Zainal, bila dugaan dirinya tersebut benar maka yang harus disalahkan bukanlah Kabag Tapem ataupun Kabag Kesra, melainkan Bupati Aceh Tamiang beserta Sekda yang terindikasi tidak becus mengelola pemerintahan.

"Kami mengharapkan semoga Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati ST, harus mampu menjaga nama besarnya. Kami masih mendukung Hamdan Sati dan siap menjaga beliau dari indikasi adanya bisikan sesat oleh para oknum panglima talam yang tidak bertanggung jawab," demikian terang Sayed Zainal M.SH.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini