-->








Begini Reaksi Tgk. Syekhy Terkait Pertemuan Mantan Juru Runding GAM

30 Juli, 2018, 10.33 WIB Last Updated 2018-07-30T03:33:45Z
BANDA ACEH - Presiden Forum Gerakan Marwah Atjeh (F-GMA), Tgk. Usman Sufaini Syekhy menyambut baik pertemuan para mantan petinggi GAM.

"Namun yang harus dicatat, pertemuan itu harus bisa merumuskan suatu keadilan bagi rakyat Aceh. Meskipun pertemuan itu bertajuk silaturrahmi," demikian ungkap pria yang akrab disapa Tgk. Syekhy ini.

Lebih jauh, Tgk. Syekhy juga menyoroti kondisi Aceh hari ini dimana rakyat Aceh masih dalam kemiskinan terutama para mantan kombatan GAM.


"Itulah kondisi Aceh hari ini, mereka (petinggi GAM) selalu dengan yang teken damai (MoU Helsinki) dan dengan mantan GAM yang sudah masuk dalam partai politik," ungkapnya.

Menurutnya, mereka masih krisis kepedulian khususnya kepada ribuan mantan kombatan GAM yang hidupnya terlantar dan tidak mempunyai pekerjaan tetap.

"Mereka nggak peduli kalau mantan GAM yang banyak itu, ya yang di luar sistem bukan mereka saja," ketusnya.

Masih kata Tgk. Syekhy, ini yang saya sesalkan. Aceh bukan hanya milik kelompok "GAM cok Damee" tapi Aceh milik seluruh rakyat Aceh.


"Mantan Elit GAM jangan hanya silaturrahmi saat ada kepentingan politik. Bansigom Aceh harus bersatu padu demi kesejahteraan dan kemajuan Aceh," terangnya.

"Kunci Aceh kondusif, mereka yang saya sebut diatas harus menghargai mantan GAM lainnya. Kalau perlu libatkan semua anak Bangsa Aceh, ulama dan stake holder yang ada untuk merawat dan menjaga perdamaian Aceh guna mewujudkan Aceh sejahtera," pungkas Tgk. Syekhy kepada LintasAtjeh.com, Senin (30/07/2018).[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini