-->




Soal Baju Orange, Bupati Simeulue: Abdul Razak Seharusnya Introspeksi!

16 Juli, 2018, 16.22 WIB Last Updated 2018-07-18T16:09:22Z

SIMEULUE - Bupati Simeulue, Erly Hasim menanggapi dingin pernyataan Anggota DPRK Simeulue Abdul Razak yang melontarkan kata-kata tentang baju orange (baju yang biasa dipakai para tersangka_red).

(Baca: Anggota DPRK Warning "Baju Orange" Bupati Simeuleu, Maksudnya?

Saat Bupati Simeulue Erly Hasim dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui pesan whatsapp mengatakan bahwa Abdul Razak seharusnya juga introspeksi terkait dengan meloloskan adiknya sendiri.

"Sdr Abd. Razak seharusnya juga introspeksi terkait dengan meloloskan adiknya sendiri walau hari ini menuai badai karena ditetapkan sebagai tersangka. Mereka juga harus hati-hati karena ada unsur keterkaitan keluarga," kata Erly Hasim, Minggu malam (15/07/2018).

"Kalau itu pernyataannya, maka akan saya minta notulen rapat dari dewan dan selanjutnya akan saya tindak lanjuti," tegasnya.

Bukan hanya Erly Hasim, Sekjen Partai Aceh (PA) Simeulue Samrul Amin turut kecewa dengan pernyataan yang muncul dari Abdul Razak selaku anggota dewan tersebut.

"Harusnya Abdul Razak itu tidak perlu melontarkan kata-kata seperti mau mengadili Bupati Erly Hasim. Yang semestinya dilakukan ialah mencari solusi terbaik soal KIP bukan membuat suasana menjadi bertambah kacau," ujar Samrul Amin.

"Saya tidak terima pernyataan itu yang seolah-olah bupati sudah ada masalah sehingga dia akan dipakaikan baju tahanan warna orange," tandas Samrul Amin.[FIR]
Komentar

Tampilkan

Terkini