
Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis, 24 April 2014, Pentagon menyatakan sebanyak 600 tentara telah tiba di sejumlah negara seperti Polandia, Estonia, Latvia, dan Lituania guna melakukan latihan militer.
Sebanyak 150 serdadu telah ditempatkan di 173rd Airborne Brigade, sebuah pangkalan udara di Swidwin, Polandia bagian barat. Adapun 450 tentara lainnya menyebar di Estonia, Latvia, dan Lituania.
Meski diklaim bertujuan untuk latihan militer, penempatan tentara AS di sejumlah negara ini diduga kuat sebagai pelopor intervensi di Ukraina. Memang, AS telah dengan tegas menyatakan akan membantu Ukraina mengatasi pemberontakan yang dilakukan oleh massa pro-Rusia di kawasan timur negara itu.
Mereka terus menuntut lepas dari Ukraina setelah Crimea berhasil melakukan referendum dan bergabung dengan Rusia. Perpecahan tidak dapat dielakkan. Laporan terakhir menyebutkan lima pemberontak pro-Rusia tewas ketika bentrok dengan pasukan keamanan Ukraina yang berusaha mempertahankan wilayah Donetsk. [TEMPO]