Lintasatjeh.com - Pelaksanaan Pemilu 9 April sudah berlalu dan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk DPD, DPR, DPRA dan DPRK juga sudah diketok Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh Timur, kemarin Minggu (20/04/2014).
Namun hasil pleno KIP Aceh Timur masih menyisakan kecewa beberapa caleg yang merasakan dan menemukan kecurangan-kecurangan di lapangan yang dilakukan oleh oknum-oknum terkait.
Demikian juga yang dirasakan oleh salah satu Caleg DPRK dari Partai Demokrat Nomor Urut 1 untuk DPRK Darmayanti. Di dapil lima, Partai Aceh mendapat 10.300 suara, kemudian Partai Nasdem mendapat
3466 suara, Partai Gerindra memperoleh 3392 suara, Partai Golkar 2.018 suara dan Partai Demokrat mendapatkan 1.690 suara.
"Tapi yang anehnya, Partai Aceh dari hasil perhitungan suara mendapat 10.300. Yang menjadi tanda tanya suara Partai Aceh berubah dan bertambah menjadi 12.000 suara," sebutnya ketika dikonfirmasi Lintasatjeh.com, Senin (21/04/2014) siang.
Masih kata dia, di Peunaron setelah rekap oleh PPK, yang anehnya suara Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan serta Partai Demokrat diduga kuat digelembungkan ke salah satu caleg.
"Saya punya catatan dan C1nya, saya merasa sangat dirugikan sebab suara saya dihitung secara global berkurang dari jumlah suara 1780 menjadi 1690 suara," ujarnya kesal.
"Saya yakin ini ulah Ketua KIP Aceh Timur, sekarang ini saya akan menuju Banda Aceh untuk melakukan gugatan dan melaporkan ke MK untuk mempidanakan mereka," ungkap Darmayanti.[la/ar]
.jpg "Internal Night IMCC KPS FH USK 2025: Justitia Invicta Raih Piala Bergilir Perdana")