-->

Golkar: Jika pleno dipaksakan akan bermasalah

20 April, 2014, 20.39 WIB Last Updated 2014-04-20T13:43:42Z
Lintasatjeh.com - Rapat pleno rekapitulasi hasil pemilu legislatif DPR RI, DPD RI, DPRA, DPRK Aceh Utara, mendadak ditunda oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten setempat.


Dengan batalnya gelar pleno, Partai Golkar Aceh Utara menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah tepat. Sebab, masih banyaknya data yang belum dilengkapi dari penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan.


"Saya menanggapi lebih baik, sebab jika pleno dipaksakan maka akan bermasalah," kata Ketua Golkar Aceh Utara Ir Nasardin, melalui sambungan telepon, Minggu (20/04/2014).


Kendatipun pelaksanaan pemilu dan perhitungan suara di sana sini masih banyak ditemukan yang bermasalah menurutnya itu hal yang wajar. Karena, yang namanya pelaksanaan pesta demokrasi itu tidak lepas dari masalah.


"Persaingan ketat, jadi wajar jika ada satu piring yang pecah," ujarnya.


Nasardin menambahkan, dengan ditundanya pleno tersebut diharapkan kepada penyelenggara pemilu dapat menggunakan waktu untuk memperbaiki mana yang perlu diperbaiki. Sehingga, hasilnya pun dapat memuaskan.[la/01]
Komentar

Tampilkan

Terkini