-->

Kapal Ferry tujuan Langsa-Penang tutup lagi?

26 April, 2014, 21.23 WIB Last Updated 2014-04-28T02:19:19Z
Lintasatjeh.com - Terobosan Walikota Langsa untuk menghidupkan pelabuhan Kuala Langsa, dengan membuka pelayaran kapal feri express route Langsa- Penang merupakan ajang pencitraan serta terkesan dipaksakan.


Diduga, banyak menghambur-hamburkan uang rakyat dan hanya demi memberikan kesan sang walikota telah menepati janji-janjinya di masa kampanye.


"Jika Usman Abdulah selaku Walikota Langsa berkeinginan membuka lapangan pekerjaan, untuk mengurangi angka pengangguran seharusnya bukan membuka lapangan korupsi seperti di pelabuhan kapal barang yang telah terbuka," demikian dikatakan Sukri Asma Ketua LBH Bening kepada Lintasatjeh.com, Sabtu (26/04/2014).


Masih kata dia, kegagalan kali ini hendaknya menjadi kajian ulang dan jangan selalu memaksakan diri. Pertama kali di tutup pada tahun 2013 hendaknya sudah jadi pelajaran, karena keledai saja tidak mau jatuh dalam lubang yang sama.


"Seharusnya Pemerintah Kota Langsa selagi berposisi sebagai pemangku wilayah, jangan bertindak sebagai investor. Urusan pembangunan pelabuhan serahkan sepenuhnya pada PELINDO, karena mereka yang berkompeten dan pemerintah pusat. Jika semua selalu dipaksakan, uang rakyat yang terkuras," kritiknya.


Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Langsa belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.[la/ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini