Setelah diketahui, mayat perempuan tersebut bernama Nuraini, (36) binti Usman. Diduga, perempuan nahas itu tewas dibunuh.
Berdasarkan keterangan dari ayah kandung korban, Usman mengatakan bahwa korban Nuraini meninggalkan rumah sejak Jum'at (25/04/2014) lalu. Nuraini berpamitan hendak mengambil uang ke rumah Fajar Abdullah selaku pemilik kebun sawit.
Beberapa hari tidak ada kabar, hari Sabtu sore orangtua korban berangkat dari Woyla Timur menyusul Nuraini ke kebun sawit bersama beberapa orang temannya warga Gampong Krueng Beukah, Kecamatan Pasi Raya.
Pencarian pun belum membuahkan hasil, lalu teman Usman mengajak untuk mendatangi ke kebun sawit milik Fajar. Setibanya di kebun tersebut, pemilik kebun mengatakan "ada penimbunan di kebun saya sebnyak 2 tempat, dan saya tidak tau apa isi timbunan tersebut".
Merasa ada yang ganjil terhadap sikap Fajar, ayah korban langsung membongkar timbunan tersebut. Sontak saja, ternyata di dalam timbunan tanah tersebut adalah anaknya yang selama ini menghilang.
Tak berselang lama, Fajar Abdullah langsung melarikan diri dengan alasan mau membeli rokok. Kini, korban langsung dibawa ke puskesmas Tenom guna diotopsi, dan kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian setempat.[la/01]
