
Menurut dia, transaksi mencurigakan ini terendus karena si PNS menyetorkan sendiri duitnya dalam jumlah besar secaracash ke bank. Nilai setornya mulai ratusan juta sampai Rp 10 miliar per hari. “PNS perempuan ini menenteng sendiri duit miliaran rupiah dalam sebuah tas. Kemudian duit tersebut disetor ke rekening Dolarnya dan dikonversi ke Rupiah,” kata sumber tersebut kepada Tempo, pekan lalu. (Baca: PNS Ini Punya Rekening Rp 1,3 T, Darimana Asalnya?)
Setelah itu, kata dia, uang tersebut diduga dipindahkan ke rekening seorang perwira Tentara Nasional Indonesia dan polisi berpangkat bintara. Belum jelas motif dan hubungan ketiganya, tapi menurut sumber Tempo, transaksi ini diduga terkait penyelundupan bahan bakar minyak yang melewati perbatasan Singapura dan Indonesia.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan kembali mengendus rekening mencurigakan milik seorang pegawai negeri pemerintah daerah di luar Pulau Jawa.Kali ini jumlah transaksinya tak tanggung-tanggung: Rp 1,3 triliun dalam lima tahun terakhir.
Ketua PPATK Muhammad Yusuf menduga rekening mencurigakan ini terkait dengan bisnis penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan people smuggling atau penyelundupan imigran gelap di daerah perbatasan. "Uang di rekeningnya sangat-sangat tidak lazim,unsual, dan berindikasi mencurigakan. Karena uang disetor secara cash," kata dia. (Baca:Kemendagri Tak Awasi Rekening Gendut PNS).
Tapi Yusuf enggan mengungkapkan identitas dan daerah tempat pegawai tersebut bekerja. (Baca: Rekening Gendut, PNS Ini Setor Cash Rp 10 M Sehari ) [Tempo.co]