-->

PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI

22 April, 2014, 14.03 WIB Last Updated 2014-04-22T07:03:10Z
Lintasatjeh.com - Transaksi Rp 1,3 triliun yang mencurigakan di rekening pegawai negeri sipil pemerintah daerah di luar Pulau Jawa sedang diselidiki penegak hukum. Sumber Tempo di kalangan penegak hukum mengatakan laporan transaksi mencurigakan itu telah diterima Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan enam bulan lalu. (Baca: Money Changer, Usaha Samaran PNS Pemilik Duit 1,3 T)


Menurut dia, transaksi mencurigakan ini terendus karena si PNS menyetorkan sendiri duitnya dalam jumlah besar secaracash ke bank. Nilai setornya mulai ratusan juta sampai Rp 10 miliar per hari. “PNS perempuan ini menenteng sendiri duit miliaran rupiah dalam sebuah tas. Kemudian duit tersebut disetor ke rekening Dolarnya dan dikonversi ke Rupiah,” kata sumber tersebut kepada Tempo, pekan lalu. (Baca: PNS Ini Punya Rekening Rp 1,3 T, Darimana Asalnya?)


Setelah itu, kata dia, uang tersebut diduga dipindahkan ke rekening seorang perwira Tentara Nasional Indonesia dan polisi berpangkat bintara. Belum jelas motif dan hubungan ketiganya, tapi menurut sumber Tempo, transaksi ini  diduga terkait penyelundupan bahan bakar minyak yang melewati perbatasan Singapura dan Indonesia.


Sebelumnya, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan kembali mengendus rekening mencurigakan milik seorang pegawai negeri pemerintah daerah di luar Pulau Jawa.Kali ini jumlah transaksinya tak tanggung-tanggung: Rp 1,3 triliun dalam lima tahun terakhir.


Ketua PPATK Muhammad Yusuf menduga rekening mencurigakan ini terkait dengan bisnis penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan people smuggling atau penyelundupan imigran gelap di daerah perbatasan. "Uang di rekeningnya sangat-sangat tidak lazim,unsual, dan berindikasi mencurigakan. Karena uang disetor secara cash," kata dia. (Baca:Kemendagri Tak Awasi Rekening Gendut PNS).  

Tapi Yusuf enggan mengungkapkan identitas dan daerah tempat pegawai tersebut bekerja. (Baca: Rekening Gendut, PNS Ini Setor Cash Rp 10 M Sehari  ) [Tempo.co]
Komentar

Tampilkan

Terkini