Lintasatjeh.com - Masih banyak gampong dalam wilayah se-Kabupaten Pidie Jaya yang belum miliki fasilitas kantor Geuchik resmi. Hal tersebut seperti Gampong Buloh, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.
Berdasakan data yang termaktub dalam dokumen Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pidie Jaya, dari 2.22 gampong di Pijay, baru 12 gampong yang telah dibangun kantor desa oleh pemerintah. Sedangkan tahun 2014 ini akan bertambah 6 gampong.
"Jadi, semuanya menjadi 18 gampong," kata Kepala BPM Pidie Jaya, Said Hamid, kepada Lintasatjeh.com, Kamis (8/5/2014).
Sedangkan, tambahnya, kantor Mukim yang baru selesai dibangun baru 14 unit, dari 34 mukin se- Pidie Jaya.
Lebih lanjut dia mengatakan, belum seluruhnya Geuchik dan Mukim di Pidie Jaya memiliki kantor resmi, karena keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah untuk dilakukan pembangunan kantor pemerintah geuchik dan mukim secara menyeluruh dalam satu waktu tahun anggaran.
Menurut Said Hamid, sampai tahun 2015 pihaknya telah mengusulkan 8 unit kantor geuchik, saat ini yang tersisa sekitar 204 kantor geuchik lagi.
"Yang sudah ada Desa Keude Lungputu, Paru Keude, Teunong Pante Raja, Beunot Meureudu, Meunasah Raya, Keude Ulim, Keude Trienggadeng, Mesjid Tuha, Keude Meureudu, Meunasah Balik, Pula U, Meunasah Mancang, Meunasah Lhok, Meunasah Kumbang, Reului Mangat, Blang Dalam, Pulo, Keude Ule Gle, dan Meugit sagoe," jelasnya.[la/pang]