-->

Caleg PNA ajak masyarakat jaga perdamaian

03 Mei, 2014, 19.22 WIB Last Updated 2014-05-03T13:32:57Z
Lintasatjeh.com - Proses rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu legislatif sudah disahkan KIP Aceh Timur beberapa waktu lalu. Hasil rekapitulasi juga menunjukkan caleg-caleg yang diprediksi dan berpeluang mendapatkan kursi DPD RI, DPR RI, DPRA dan DPRK Periode 2014-2019.

Untuk DPRK Aceh Timur yang terdiri dari lima daerah pemilihan dan ada 40 kursi yang sudah menunggu para caleg yang beruntung dengan perolehan suara terbanyak. Salah satu caleg yang memperoleh suara terbanyak di internal partainya dan diprediksi mendapatkan satu kursi DPRK Aceh Timur, yakni Yusri yang diusung dari Partai Nasional Aceh yang merupakan partai lokal besutan Irwandi Yusuf. Dirinya, melalui dapil 3 Aceh Timur berhasil mengumpulkan perolehan suara sebanyak 814 dengan total suara PNA sebanyak 2009.

Ini merupakan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya dengan memberikan dukungan suara dan pilihannya pada saat pemilu legislatif. Demikian dikatakan Yusri kepada Lintasatjeh.com, Sabtu (3/5/2014), menanggapi kemungkinan dirinya terpilih sebagai anggota DPRK Aceh Timur periode 2014- 2019.

"Saya memohon kepada Allah SWT, apabila keputusan pleno KIP sudah sah dan ditetapkan serta nantinya saya sudah dilantik menjadi anggota DPRK, saya harapkan bisa menjadi wakil masyarakat dan bisa melaksanakannya dengan baik," ucap suami Mahdalena.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada istri dan anak-anak saya, seluruh masyarakat Aceh Timur khususnya di daerah pemilihan 3 yang telah memilih dan mendukung saya. Kemudian kepada para ulama, tokoh masyarakat, tim sukses, pengurus, kader dan simpatisan Partai Nasional Aceh dalam memberikan dukungannya sehingga saya memperoleh suara maksimal dan dipercaya untuk mewakili aspirasi rakyat.

"Yang jelas visi misi Partai Nasional Aceh akan saya perjuangkan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, terutama untuk peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dan yang paling penting akan membuat program-program yang menunjang perbaikan ekonomi kerakyatan sehingga kesejahteraan masyarakat Aceh Timur bisa tercapai," terang pria yang akrab dipanggil bang Bet.

"Kedepan kita juga akan upayakan adanya koperasi-koperasi yang bisa menjadi wadah masyarakat khususnya yang berada di pedalaman. Dengan demikian, koperasi yang ada bisa membantu peningkatan kesejahteraan rakyat," imbuh ayah dari Fadhilah Yusna dan Fardian Yusna.

Menurutnya, jangan budayakan hanya bagi-bagi uang saja. Karena uang aspirasi yang jumlahnya terbatas tidak mungkin bisa untuk mewujudkan keinginan masyarakat yang beragam. Lebih baik buat program yang benar-benar mewakili kepentingan umum, namun semua pihak harus saling bekerjasama baik Pemerintah daerah, DPRK dan seluruh elemen masyarakat Aceh Timur.

Kemudian mengenai pelaksanaan MoU Helsinki, dirinya juga berharap semuanya bisa berjalan dengan baik agar Aceh tidak selalu terpuruk.

"Perdamaian Aceh harus kita jaga, masyarakat sudah tidak ingin Aceh kembali ke pusaran konflik lagi. Masyarakat ingin damai, tentram dan sejahtera. Selain itu jangan ada lagi pihak-pihak yang hanya mementingkan kelompoknya saja, mari sama-sama kita bangun Aceh yang maju dan sejahtera," demikian ajak Yusri.[la/ar]







Komentar

Tampilkan

Terkini