-->

Gadis tertinggi di dunia akan akhiri masa lajangnya

08 Mei, 2014, 21.25 WIB Last Updated 2014-05-09T08:19:04Z
Elisany de Cruz Silva (18) dengan tinggi badan 2,03 meter memang nyaris tak pernah bisa saling berpandangan mata dengan kekasihnya, Francinaldo da Silva Carvalho, yang bertinggi badan hanya 1,63 meter.


Namun, kondisi "tak seimbang" ini tak menghalangi Elisany, yang didaulat sebagai gadis tertinggi di dunia, untuk menikahi Francinaldo. Mereka sudah berpacaran selama tiga tahun ketika Maret lalu akhirnya Francinaldo memberanikan diri melamar kekasihnya itu.


Elisany yang berprofesi sebagai foto model menerima lamaran Francinaldo. Bagi pria itu, pertunangan tersebut merupakan impiannya yang menjadi kenyataan.


"Saya selalu ingin memiliki kekasih seorang gadis yang tinggi dan dia sangat cocok dengan kriteria itu," kata Francinaldo yang bekerja di bidang konstruksi itu.


Kondisi superjangkung Elysani ini sebenarnya bukan kondisi normal. Dia menderita gigantisme akibat tumor yang tumbuh di kelenjar bawah otaknya. Akibat tubuhnya yang menjulang, Elysani kerap menjadi bahan ejekan semasa sekolah.


Meskipun pasangan ini terlihat "tak seimbang", Francinaldo sangat bangga memiliki Elisany sebagai kekasih. "Semua orang menganggap dia cantik. Teman-teman saya juga menilai dia cantik," ujar pria itu.


"Dia adalah seseorang yang istimewa dan saya yakin bisa membahagiakannya. Hubungan kami sangat spesial karena kami saling memahami," tambah Francinaldo.


Sementara itu, Elisany mengatakan hubungan mereka tak selamanya berjalan mulus.


"Saat kami pertama kali bertemu, saya baru berusia 16 tahun. Saya masih kekanak-kanakan dan terkadang saya merasa terganggu dengan keberadaannya," kenang Elisany


"Saat itu saya tak menyukainya dan ingin memukulnya setiap kali kami bertemu," tambah Elisany sambil tertawa.


Setelah berhasil mengatasi semua perbedaan yang ada, pasangan ini kini hidup bersama di kota Salinopolis selama sekitar satu tahun. Elisany berharap setelah menikah nanti dia bisa segera mengandung.[news.com.au/kompas]
Komentar

Tampilkan

Terkini