-->









 





Gerindra janjikan kebebasan Pers di bawah pemerintahan Prabowo

21 Mei, 2014, 18.34 WIB Last Updated 2014-05-22T01:44:22Z
Lintasatjeh.com - Politikus Partai Gerindra Martin Hutabarat menjanjikan kebebasan pers tidak akan terganggu di bawah pemerintahan Prabowo jika ia terpilih sebagai presiden.


Martin menilai bahwa kesan yang beredar di kalangan masyarakat bahwa Prabowo akan mengekang pers jika terpilih sebagai salah satu black campaign terhadap capres tersebut.


"Pers hanya diikat oleh Undang-Undang Kebebasan Pers dan globalisasi. UU tersebut lebih dominan ditentukan oleh DPR, bukan presiden," ujar Martin dalam acara Dialog Kenegaraan yang diselenggarakan di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Rabu (21/05/2014).


Menurut Anggota Komisi Hukum DPR ini hanya presiden zaman Orde Baru yang dapat menekan pers karena belum adanya UU Pers dan juga globalisasi. "Sehingga tidak boleh dianalogikan seorang presiden baru akan seperti ke habitat yang lama. Itu tidak mungkin terjadi," ujar Martin menegaskan.


Martin menilai globalisasi sendiri sebagai penghalang terjadinya pengekangan pers karena dengan adanya globalisasi akses terhadap informasi menjadi sangat mudah untuk dilakukan.


"Oleh karena itu, saya yakin jika Prabowo terpilih sebagai presiden, pers akan semakin baik karena ia tak pernah ragu untuk melihat apa jawaban seorang presiden terhadap persoalan-persoalan bangsa," urai Martin mengklaim.


Sumber: detik
Komentar

Tampilkan

Terkini