Lintasatjeh.com - Niat hati hendak menebus Surat Izin Mengemudi (SIM), seorang anggota personil Brimob Den B Jeulikat Lhokseumawe, Zulfahri malah dibogem oknum KBO Lalulintas Polres Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (8/5/2014) sekira pukul 15:00 WIB.
Berdasarkan sumber Lintasatjeh.com di lapangan, telah terjadi keributan antara Zulfahri dengan oknum KBO Sat Lantas Ipda Andre Agrifina. Korban, mendatangi Pos Lantas Polres Aceh Utara, Jl. Medan-Banda Aceh depan Terminal Lhoksukon guna menebus tilang SIM seniornya M. Nur yang berpangkat Briptu.
Namun sesampainya di Pos Lantas, Zulfahri malah mendapat pelayanan yang kurang baik dari anggota Sat Lantas. Lalu, Zulfahri masuk ke ruangan KBO, dan dia tengah asik bermain Play Station (PS) sambil melontarkan pertanyaan kepada korban "kamu itu siapa?."
Zulfahri menjawab "saya anggota Brimob Den B Jeuleukat Lhokseumawe. KBO justru membalas dengan makian "kamu pikir Brimob itu hebat sekali, kamu panggil semua letingmu, saya ini perwira dari AKPOL lagi."
Tak puas memaki-maki korban, KBO Lantas langsung memukul Zulfahri tepat di bagian muka sebelah kiri dengan tangan kanan, dan kiri memakai sendal yang mengakibatkan memar pada mata sebelah kiri.
Zulfahri langsung menelpon Briptu M.Nur menyampaikan peristiwa yang dialaminya. Sesaat kemudian datanglah 1 Pleton anggota Brimob ke Pos Lantas, dan terjadilah pertengkaran mulut antara personil Brimob dengan anggota Pos Lantas. Pertengkaran tersebut berhasil dilerai oleh Kasat Lantas dan Kasat Intel Polres Aceh Utara.
Karena tidak puas, anggota Brimob langsung bergerak ke Polres Aceh Utara untuk mencari KBO Lantas. Sampai di Polres, mereka diterima Waka Polres dan mengajak untuk mediasi agar tidak terjadi tindakan-tindakan yang anarkis.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Aceh Utara Kompol M Yusuf, meminta maaf atas perilaku KBO Lantas kepada yang mewakili dari Sat Brimob Wadanki Ipda Ardiansyah.[la/01]