Lintasatjeh.com - Jembatan Teupin Peuraho, Meureudu, Pidie Jaya yang menghubungkan ke desa Rhing Krueng saat ini rusak parah.
Ironi memang, sebab jembatan ini pada tahun 2014 ini telah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) untuk pembangunan baru dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
Tetapi beredar isu bahwa anggaran tersebut sudah diotak -atik oleh eksekutif Pidie Jaya, untuk dialihkan ke tempat lain. Padahal jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Geuchik Teupin Peuraho, Marzuki, mengatakan, dulunya di desa tersebut hanya memiliki jembatan gantung, dan diganti dengan jembatan besi. "Dulu tidak pernah banjir daerah ini, tetapi setelah dibangunnya jembatan beton, di daerah kami selalu dilanda banjir," ungkap Marzuki.
Sungguh sangat disayangkan apabila memang anggaran yang sudah disepakati oleh dewan justru malah diotak-atik oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.[la/pang]