Lintasatjeh.com - Terlihat, bekas tanah amblas sedalam 5 meter dan puing-puing bekas pagar berserakan, tidak direhap bahkan dibiarkan begitu saja. Lapangan yang terletak di Desa Poh Roh, tepatnya di kawasan Tgk Di Runkom yang awalnya dibangun Kabupaten Pidie Jaya.
Informasi yang berkembang di masyarakat, lapangan bola yang amblas ke sawah masyarakat tersebut dulunya bermasalah dengan masyarakat sekitar. Pasalnya, masyarakat geram dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Pidie Jaya dulunya dengan membuat lapangan bola tidak tragis.
Tak hanya itu, dikhawatirkan nantinya sebagian tanah yang amblas juga akan menimbunkan lahan sawah milik warga sekitar. Padahal, lapangan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum, dan juga sangat dibutuhkan oleh para pemuda serta siswa/siswi. Sayangnya, sekarang telah berantakan dan tidak bisa difungsikan kembali.
"Tolong dari pemerintah daerah agar menindak dan terjun langsung ke lapangan," harap masyarakat yang tak mau disebut indentitasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Pidie Jaya, Iskandar, mengatakan terkait lapangan bola sudah didata oleh Dispora. "Ia, untuk lapangan bola sudah kita suruh data apa saja yang perlu diperbaiki, sama Dispora," jelas Iskandar, Rabu (28/5/2014). [la/pang]