Lintasatjeh.com - Komando Rayon Militer (Danramil) Meureudu, Pidi Jaya meminta pemerintah di kabupaten itu supaya menertibkan hewan ternak yang selama ini sangat meresahkan para pengguna jalan.
Hal itu disampaikannya di hadapan wakil Bupati Pidie Jaya, H. Said Mulyadi saat mengisi acara pembukaan rapat turun sawah masa tanam gadu di aula BPKP Pidie Jaya, Kamis (8/5/2014).
"Kita memintah pemerintah dalam hal ini mungkin dari Satpol PP, yang punya wewenang untuk menangkap hewan-hewan yang berkeliaran di jalan," ujar Danramil Kapten Ismaidar.
Menurutnya, saat ini masalah hewan ternak sangat rawan di Kabupaten Pidie Jaya. "Kemarin kita sudah melakukan penanaman kedelai perdana di Panton Pupu 10 orang masyarakat yang punya lahan itu, tetapi yang bisa panen 9 orang, sedangkan yang satu lagi habis dimakan ternak," jelasnya.
Tambahnya, begitu juga disaat terjadinya tabrakan dengan ternak. "Begitu yang musibah manusia, ternak itu tidak ada pemilik. Tetapi kalau ternaknya yang mati, pemilik ternak akan menuntut," lanjutnya, maka itu sebelum menanam kedelai sebaiknya ternak harus ditertibkan dulu.[la/pang]