Lintasatjeh.com - Turnamen Geulayang Tunang (Layang-layang) resmi ditutup oleh panitia penyelenggara acara, Sabtu (24/5) sekira pukul 17:30 WIB.
Pertandingan Layang Tunang itu diadakan di areal Persawahan Desa Tanjong Meunje, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, acara itu dimulai dari hari Selasa-Sabtu (19-24-5-2014) sore.
Peserta yang ikut dalam pertandingan Layang Tunang ini berjumlah ratusan orang peserta, dari berbagai kecamatan yang ada di Aceh Utara.
Panitia kegiatan Muhamad Danir, mengatakan bahwa, "acara turnamen Layang Tunang ini kita buat setiap tahun, sesudah panen padi, kali ini kita mempertandingkan sebanyak ratusan orang peserta, dari berbagai kecamatan yang ada di Aceh Utara, dan Aceh Timur," jelas Danir
Dilanjutkannya, acara turnamen ini sebelumnya juga pernah dibuat turnamen Layang Tunang di Desa Tajong Meunuang, merupakan Desa tetangga Tanjoeng Minje.
"Kita buat kegiatan turnamen ini demi meningkatkan hubungan antar pemuda yang ada di Aceh Utara, dan Aceh Timur sehingga bisa memperluaskan persahabatan, sembari mencari sahabat baru, dari berbagai daerah, dulu kita hanya mengenal sebahagian kecil pemuda dari daerah lain," ujar Danir
"Namun kali ini, kita sudah dapat mengenal lebih banyak lagi, artinya dengan adanya kegiatan ini, kita sudah medapatkan sahabat dari berbagai daerah di Aceh Utara, " sambungnya.
Menurutnya, kegiatan turnamen Layang Tunang ini merupakan bagian dari budaya kita, yang ada membuat acara seperti ini adalah orang Aceh, dan orang Melayu, Aceh dan Melayu adalah Serumpun, pertandingan Layang Tunang ini, dari masa moyang kita sudah dilakukannya, hal ini juga pernmah diungkapkan panitia turnamen tunang lauyang-layang di Desa Tanjong menuang.
"Dulu seingat saya kegiatan-kegiatan yang menjadi ciri khas Aceh, dan Melayu, seperti permainan adu Gasing, Main Bibet, Main Galah, dan masih banyak lagi, permainan yang menjadi kegiatan khas Aceh," lanjut Danir.
Turnamen tersebut ini kembali direbutkan juara pertama oleh Nazar warga Alue Pineung Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, pada turnamen di Tanjung Meunuang juga diraih juara pertama oleh Nazar.
Panitia Turnamen menyediakan hadiah sejumlah Rp2 juta plus Tropy. Untuk juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp1,5 juta plus Tropy, Juara dua mendapat Rp500 ribu plus Tropy. Sedangkan untuk juara pertama diraih oleh Muhammad Nazar, dari Desa Aleu Pineung, Kecamatan Sunuddon, sementara untuk juara dua diraih oleh Wahid warga desa Tanjong Meunuang.
Hadiah untuk juara I dan II diserahkan oleh Panitia Pelaksana Turnamen Danir kepada masing-masing pemenang.[la/is]
Pertandingan Layang Tunang itu diadakan di areal Persawahan Desa Tanjong Meunje, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, acara itu dimulai dari hari Selasa-Sabtu (19-24-5-2014) sore.
Peserta yang ikut dalam pertandingan Layang Tunang ini berjumlah ratusan orang peserta, dari berbagai kecamatan yang ada di Aceh Utara.
Panitia kegiatan Muhamad Danir, mengatakan bahwa, "acara turnamen Layang Tunang ini kita buat setiap tahun, sesudah panen padi, kali ini kita mempertandingkan sebanyak ratusan orang peserta, dari berbagai kecamatan yang ada di Aceh Utara, dan Aceh Timur," jelas Danir
Dilanjutkannya, acara turnamen ini sebelumnya juga pernah dibuat turnamen Layang Tunang di Desa Tajong Meunuang, merupakan Desa tetangga Tanjoeng Minje.
"Kita buat kegiatan turnamen ini demi meningkatkan hubungan antar pemuda yang ada di Aceh Utara, dan Aceh Timur sehingga bisa memperluaskan persahabatan, sembari mencari sahabat baru, dari berbagai daerah, dulu kita hanya mengenal sebahagian kecil pemuda dari daerah lain," ujar Danir
"Namun kali ini, kita sudah dapat mengenal lebih banyak lagi, artinya dengan adanya kegiatan ini, kita sudah medapatkan sahabat dari berbagai daerah di Aceh Utara, " sambungnya.
Menurutnya, kegiatan turnamen Layang Tunang ini merupakan bagian dari budaya kita, yang ada membuat acara seperti ini adalah orang Aceh, dan orang Melayu, Aceh dan Melayu adalah Serumpun, pertandingan Layang Tunang ini, dari masa moyang kita sudah dilakukannya, hal ini juga pernmah diungkapkan panitia turnamen tunang lauyang-layang di Desa Tanjong menuang.
"Dulu seingat saya kegiatan-kegiatan yang menjadi ciri khas Aceh, dan Melayu, seperti permainan adu Gasing, Main Bibet, Main Galah, dan masih banyak lagi, permainan yang menjadi kegiatan khas Aceh," lanjut Danir.
Turnamen tersebut ini kembali direbutkan juara pertama oleh Nazar warga Alue Pineung Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, pada turnamen di Tanjung Meunuang juga diraih juara pertama oleh Nazar.
Panitia Turnamen menyediakan hadiah sejumlah Rp2 juta plus Tropy. Untuk juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp1,5 juta plus Tropy, Juara dua mendapat Rp500 ribu plus Tropy. Sedangkan untuk juara pertama diraih oleh Muhammad Nazar, dari Desa Aleu Pineung, Kecamatan Sunuddon, sementara untuk juara dua diraih oleh Wahid warga desa Tanjong Meunuang.
Hadiah untuk juara I dan II diserahkan oleh Panitia Pelaksana Turnamen Danir kepada masing-masing pemenang.[la/is]