Lintasatjeh.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Hj. Niazah A. Hamid berkesempatan untuk bertatap muka dengan perajin Aceh Timur dalam rangka Kunjungan bersama Tim Penilai Desa Kerajinan di Gampong Alue Dua Muka O Kecamatan Idi Rayeuk, Rabu (14/5/2014) di halaman kantor keuchik setempat.
Selain itu juga tujuan kehadiran Istri Gubernur Aceh adalah untuk silaturahmi dengan perajin dan memberikan bantuan.
"Tujuan utama kami adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar perajin dengan pembina baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten khususnya Aceh Timur," ujar Umi sapaan akrabnya.
Keinginan Ny. Niazah A. Hamid untuk mengunjungi sentra kerajinan di Aceh Timur sangat besar dikarenakan hasil kerajinan Aceh Timur memiliki banyak potensi dan produknya semakin berkembang.
"Saya memang sangat berkeinginan mengunjungi Aceh Timur, menurut laporan Tim Pembina Provinsi di Kabupaten Aceh Timur ini banyak potensi produk kerajinan anyaman pandan yang sudah berkembang di sini," sebutnya.
Kabupaten Aceh Timur sendiri dikenal menghasilkan kerajinan tangan yang berbahan baku pandan. Setelah sebelumnya Gampong Matang Gleum Kecamatan Peureulak mampu meraih predikat sebagai Desa Kerajinan Terbaik Se-Aceh 2013, kini Dekranasda Aceh Timur berkeharusan memiliki desa binaan baru.
Ketua Dekranasda Aceh Timur, Ny. Fitriani D. Hasballah dalam kesempatannya mengatakan bahwa Gampong Alue Dua Muka O merupakan gampong binaan baru Dekranasda Aceh Timur dan saat ini memiliki dua kelompok perajin, Pandan Berseri dan Beungong Seuke.
"Di Gampong ini banyak perajin anyaman pandan dan Gampong ini telah kami bina lebih kurang tiga bulan lalu, setelah Gampong Matang Gleum ditetapkan sebagai Desa Kerajinan Terbaik Se-Aceh Tahun lalu," jelasnya.
Ny. Fitriani D. Hasballah berharap agar gampong tersebut dapat dijadikan Desa Binaan Dekranasda Aceh dan diikutkan dalam penilaian desa terbaik pada Tahun 2014. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Safwan, SE, M.Si mengusahakan pada Tahun 2015 mendatang akan mendirikan Workshop (tempat kerja_red) untuk para perajin di Aceh Timur, hal tersebut menyahuti apa yang disampaikan salah seorang perajin berkenaan ketiadaan tempat kerja bagi para perajin pada sesi tanya jawab.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Perindag, Koperasi dan UKM, Yusri, SE, Kepala BPMPKS, Ir. Elfiandi, SP, Kabag Perekonomian, Dr. Maimun, SE, AK, M.Si, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Timur, T. Amran, SE, Camat Idi Rayeuk, Drs. Fakhrurrazi, pengurus Dekrnasda Aceh dan Aceh Timur.[la/ar]
