Lintasatjeh.com - hasil penjualan coklat olahan yang diproduksi oleh rimbun coop, di kawasan jalan Medan-Banda Aceh, KM 138, Desa Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, perbulan mencapai Rp.70 juta.
Irwan Ibrahim, pemimpin usaha rimbun coop, mengatakan, untuk pembuatan atau untuk produksi coklat diusahanya perbulan bisa menghabiskan biji coklat kering mencapai 1 ton.
Maka pihaknya harus mengumpulkan biji kakao kering setiap hari dengan dibeli perkilo Rp.30 ribu yang sudah dikeringkan sampai 70 Persen oleh penjual.
Saat ini pemasaran coklat produksi Kabupaten Pidie Jaya masih di seluruh Aceh, Medan dan Jakarta. Hasil produksinya berupa coklat bar, chunky bar, dan lain-lainnya.
Dikarenakan pabrik yang masih mengunakan pengolahan mesin manual usaha kecil menengah (UKM). Dengan tenaga kerja 13 orang setiap hari. [la/pang]
Irwan Ibrahim, pemimpin usaha rimbun coop, mengatakan, untuk pembuatan atau untuk produksi coklat diusahanya perbulan bisa menghabiskan biji coklat kering mencapai 1 ton.
Maka pihaknya harus mengumpulkan biji kakao kering setiap hari dengan dibeli perkilo Rp.30 ribu yang sudah dikeringkan sampai 70 Persen oleh penjual.
Saat ini pemasaran coklat produksi Kabupaten Pidie Jaya masih di seluruh Aceh, Medan dan Jakarta. Hasil produksinya berupa coklat bar, chunky bar, dan lain-lainnya.
Dikarenakan pabrik yang masih mengunakan pengolahan mesin manual usaha kecil menengah (UKM). Dengan tenaga kerja 13 orang setiap hari. [la/pang]