-->









 





PEMA: seharusnya eksekutif dan legislatif seirama, bukan saling cuek

19 Mei, 2014, 20.57 WIB Last Updated 2014-05-20T10:52:39Z
Lintasatjeh.com - Terkait pemberitaan tentang anggaran pembangunan jembatan di Desa Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, yang diduga akan dialihkan ke Kecamatan Bandar Baru Kabupeten setempat ditanggapi tegas oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).


Ketua LSM Perkumpulan Mahasiswa (PEMA) Pidie Jaya, Ridhauddin, mengatakan seharusnya pihak eksekutif dan legislatif dapat bersatu dan seirama dalam membuat program, bukannya malah saling cuek. Sebab, apabila terjadi saling cuek antara pihak eksekutif dan legeslatif dikhawatirkan nantinya akan menimbulkan masalah baru dalam pembangunan Pidie Jaya kedepan.



"Ini tidak sepatutnya dicontoh oleh generasi bangsa, harusnya pimpinan dapat lebih arif dalam memberikan sebuah agreeman (keputusan) untuk kemaslahatan masyarakat," ujar Ridhauddin.



Seperti diberitakan sebelumnya anggaran pengesahakan APBK 2014 tentang akan dibangunkannya jembatan Desa Teupin Peuraho dengan jumlah dana Rp 2,5 miliar. Tetapi diduga akan dialihkan kedaerah lain.[la/pang]
Komentar

Tampilkan

Terkini