-->









 





Tahun ini target produksi kedelai di Pijay bakal meleset

15 Mei, 2014, 18.37 WIB Last Updated 2014-05-17T01:53:20Z
Lintasatjeh.com - Pengamat pertanian di Kabupaten Pidie Jaya menyebutkan bahwa produksi kedelai di tahun 2014 ini tidak akan mencapai target.

"Penyebabnya adalah dengan kondisi drainase yang masih amburadul," demikian kata Pengamat Pertanian Kabupaten Pidie Jaya, Nazaruddin, Kamis (15/5/2014).

Ini juga diakibatkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengkondisikan usaha yang sehat untuk para petani di Pijay.‬ Seperti dalam mempersiapkan lahan harus betul-betul dibenahi, serta langkah awalnya pemerintah harus untuk mempersiapkan dreinase yang bagus di lahan persawahan.

"Seharusnya ada gerakan khusus untuk mengkampanyekan tentang penanaman kedelai di masyarakat tani," tukasnya.

Karena, tambahnya, penanaman kedelai di Kabupaten Pidie Jaya belum begitu dikenal oleh para petani, sehingga pemerintah harus gencar mengkampanyekan program tersebut. "Lain halnya tanaman padi sudah familiar di Pijay," jelas Nazaruddin.‬

‪Melihat kondisi tersebut, Nazaruddin mengaku pesimis produksi kedelai di kabupaten ini bakal mencapai target yang memuaskan dikarenakan tidak adanya kampanye kepada masyarakat.

"Dulu, di Pijay hasil produksi per hektar mampu mencapai 2-3 ton, tetapi untuk saat ini dikhawatirkan akan meleset," ujar Nazaruddin.‬

‪Sementara Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pidie Jaya, drh. Muzakir, melalui Kabid Benih, Rusdi, menanggapi terkait dengan target yang ditetapkan  6000 hektar luas tanam hasil produksi target 1,8 ton sampai 2 ton perhektar.

"Kita optimis, bahkan dengan kondisi kacang saat ini bisa lebih 2 ton perhektar, namun petani yang tidak siap, sedangkan kami siap, gerak petani lambat masih takut dalam menanam kedelai, maka untuk saat ini prediksi sekitar 3000 hektar yang sudah ditanam," jelas Rusdi.‬
Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Ir. Muklis, membantah tidak melakukan kampanye ataupun penyuluhan kepada petani. Kata dia, petani siap untuk melakukan penanaman untuk saat ini, tetapi dukungan material tidak mendukung, penyuluh sudah sangat serius menyampaikan informasi kepada petani karena batas tanam 15 mei sampai 10 juni 2014.[la/pang]
Komentar

Tampilkan

Terkini