Lintasatjeh.com - Elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto- Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus meningkat, dan selisih diantara keduanya selisih berbeda tipis.
"Dua Capres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK jaraknya makin mendekat, dan jaraknya hanya sekitar 7 persen," ungkap Direktur Populi Center, Nico Harjanto, dalam suatu diskusi, di Jakarta, Sabtu (7/6).
Hadir pembicara Pengamat militer Salim Sahid, dan mantan Wakasad Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syanakri.
Kata Nico, elektabilitas berdasarkan Top Mind, dua capres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK memang jaraknya semakin mendekat, sebelum deklrasi Prabowo-Hatta sekitar 23,2 persen, setelah deklrasi sekitar 35,5. Sementara, lanjutnya, Jokowi-JK sebelum deklarasi hanya sekitar 35,4 persen, dam setelah deklarasi meningkat 42,4 persen persen.
"Elektabilitas pasangan Jokowi-JK sekitar 47,5 persen, Prabowo-Hatta sekitar 36,9 persen," ungkap Nico.
Menurutnya, yang belum menentukan pilihan sekitar 15,6 persen. "Masing-masing pasangan memiliki peluang yang sama. Perbedaan elektabilitas hanya puluhan persen," paparnya.
"Grafik elektabilitas Jokowi ini meningkat, tapi tidak meningkat setinggi Prabowo Subianto," ujar Nico.
Sumber: Jaringnews