-->

Masyarakat Indonesia rindu sosok pemimpin tegas seperti Prabowo

13 Juni, 2014, 20.49 WIB Last Updated 2014-06-15T11:05:10Z
Lintasatjeh.com - Beberapa lembaga survei beberapa pekan terakhir ini menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berhasil menyalip pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
 
Survei terakhir yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN), sebanyak 46,3 persen publik memilih Prabowo-Hatta. Sementara Jokowi-JK sebesar 38,8 persen.
 
"Masyarakat membutuhkan apa yang tidak ada di SBY. SBY tidak tegas, Prabowo tegas," ujar pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (13/6).
 
Selain figur yang tegas dan kuat itu, ada tiga faktor lain yang membuat elektabilitas Prabowo-Hatta mengalami tren peningkatan.

Pertama, kata Cecep, bergabungnya sosok berpengaruh ke kubu Prabowo-Hatta semisal Mahfud MD dan Amien Rais. Faktor kedua, kampanye masif yang dilakukan pasangan capres-cawapres nomor urut satu itu.
 
Sementara faktor ketiga, isu yang dipakai tim Jokowi-JK untuk menyerang lawan politiknya justru menarik simpati masyarakat ke pasangan Prabowo-Hatta. Misalnya, isu pelanggaran HAM 1998 yang diserang oleh JK langsung dalam debat pertama capres-cawapres menurut Cecep banyak masyarakat percaya kalau Prabowo hanya kambing hitam dalam kasus tersebut.

"Isu-isu negatif yang menyerang dan bertujuan menjatuhkan Prabowo, malah menarik simpati. Masyarakat menganggap Prabowo adalah korban," kata Cecep
 
Sementara itu, mengenai tiga penyebab penurunan elektabilitas Jokowi-JK yang diungkap LSN, Cecep menilai sangat masuk akal. Survei LSN menyebutkan, elektabilitas Jokowi-JK mengalami tren penurunan karena beberapa faktor. Salah satu menurut Cecep kejenuhan masyarakat terhadap sosok Jokowi yang selalu di-blow up media selama setahun terakhir.
 
"Alasannya masuk akal. Perilaku pemilih dipengaruhi sosok personal. Masyarakat sudah jenuh dengan Jokowi dan terkesima dengan sosok Prabowo yang tegas dan good looking," demikian Cecep.

Sumber: RMOL
Komentar

Tampilkan

Terkini