Lintasatjeh.com - Sebuah truk pengangkut material pembangunan kator Bupati Aceh Utara terjungkal di pinggir jalan Medan Banda Aceh, persis di Gampong Meunasah Nga, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (09/06/2014). Sebuah kios warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu rusak parah dihantam. Dua orang meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30WIB dini hari. Proses pengevakuasian sudah ditangan aparat kepolisian. Selain dua orang meninggal dunia, satu orang juga mengalami luka kritis akibat truk jenis Mitsubishi bernomor polisi B 9051 OF pengangkut bahan material proyek itu.
Dua korban tewas itu yakni, Basyariah (50) dan Nuhayati (60). Menurut keterangan warga setempat, Basyariah meninggal dilokasi kejadian. Nasib yang sama serupa juga dialami Nuhayati, meskipun sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Lhokseumawe. Sementara pemilik kios yaitu Fansiah Ismail (50) mengalami luka serius dan kini masih dalam perawatan intensif di RSU tersebut.
Husaini (50) warga setempat yang juga selaku saksi mata mengatakan, peristiwa kecalakaan itu terjadi secara mendadak. Truk yang datang dari arah Medan itu tiba-tiba terjungkal dan menghantam kios itu. Kondisi bangunan hancur, dua korban meninggal akibat terjempit beton akibat hantaman keras.
“Satu pemilik warung yang kebetulan orang baru disini, kami kurang tau namanya tewas ditempat. Sedangkan Nurhayati sempat dilarikan ke RSUCM Buket Rata sebelum menghembuskan nafas terakhir dan satu orang petani mengalami luka seriuas dan masih di rawat intensif di rumah sakit,” kata Husaini saat ditemui di TKP.
Terlihat deretan dua warung hancur berkeping, bahan material berupa tiang pancang beton yang akan dikirimkan ke Pembangunan Gedung Bupati dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, di kawasan Landeng, Kec. Lhokseukon, Kabupaten setempat, berhamburan di lokasi kejadian.
Menurut Husaini yang menyaksikan peristiwa itu mengaku melihat langsung sopir truk tersebut melarikan diri menaiki bus penumpang setelah kejadian. “Sopir melarikan diri menaiki bus,” tambah saksi mata. Penanganan masalah ini sudah ditangan Satlantas Polres Aceh Utara. Polisi menyebut, truk dan sopir sudah diamankan di Mapolres setempat. [la/02]