-->








Acheh Future : Ekonomi Rakyat Terpuruk, Pemerintah Harus Segera Menyikapi

25 Juli, 2014, 05.29 WIB Last Updated 2014-07-27T14:09:32Z
Lintasatjeh.com - Sistim ekonomi di Porovinsi Aceh selalu terpuruk, bahkan tidak ada kemajuan sedikitpun. Namun, pembangunan di Aceh sangat bagus. Tak sedikit masyarakat Aceh menyebut bahwa pemerintah setempat terkesan menutup mata.


Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Pusat Acheh Future Razali Yusuf melalui fanpage Facebooknya pada Jum'at (25/07/2014) dini hari. " Pembangunan di Aceh banyak kemajuan, tapi sangat disayangkan kondisi ekonomi rakyat dari tingkat menengah kebawah sangat terpuruk, mengapa Pemerintah Aceh terkesan menutup mata, putaran rupiah di Aceh sangat rendah," tulisnya.


Dikatakan Razali Yusuf, dalam persoalan itu masyarakat harus menyetor uang untuk memajukan daerah lain melalui momentum penkreditan dan lain-lain. "Seperti kredit motor, mobil dan pajak mobil mewah yang diambil dari luar Aceh," tulisnya lagi.


Menurutnya, hal tersebut sangat sesuai seperti sebuah lirik seniman Aceh. "Nanggroe Aceh makmu le hase, keudeh dum ile u nanggroe luwa". Pihaknya meminta persoalan kredit diberhentikan terkecual sistim perkonomian hanya berputar di dalam provinsi tersebut.


"Kita mendesak pemerinta daerah untuk menyikapi persoalan ini. Selain itu, mereka harus memberikan bantuan keuangan rakyat miskin atau disebut BKM yang jumlahnya per KK di setiap bulan Rp300.000 atau Rp500.000 sebagaimana janji-janji pihak pemerintah eksekutif dan legislatif pada masa kampanye dulu," harap Razali Yusuf. [la/Sulaiman Amin]
Komentar

Tampilkan

Terkini