-->

 


Acheh Future : Siapapun Presiden Kita, MoU Helsinki Harus Selesai

15 Juli, 2014, 22.57 WIB Last Updated 2014-07-15T17:33:47Z
Lintasatjeh.com - Pimilihan presiden Republik Indonesia sudah berlangsung. Siapapun Presiden baru Indonesia, masyarakat Aceh tentu sangat berharap bahwa perkara Memorandum Of Understanding (MoU Helsinki) Perdamaian Aceh menjadi agenda pertama tugas presiden setelah terpilih.


Hal itu disampaikan ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf saat berbincang dengan media ini, Selasa (15/07/2014) malam. Razali mengatakan, persoalan tersebut merupakan harapan besar rakyat Aceh yang sudah lama ditunggu-tunggu.


"Siapapun presiden RI, kami berharap perkara MoU Helsinki itu selesai. Harapan kami agar MoU Helsinki menjadi tugas pertama presiden RI setelah dilantik," katanya saat ditemui.


Langkah tempuh perkara MoU Helsinki, kata Razali, masih sangat panjang, setidaknya diharapkan bisa terselesaikan dalam tahun ini. "Itulah satu-satunya harapan kami rakyat Aceh," ujar dia lagi. Razali menghimbau kepada seluruh rakyat Aceh agar selalu bersama dan selalu dalam berdamai, artinya jangan sampai tali silaturrahmi kita terputus gara-gara Pilpres. [la/02]
Komentar

Tampilkan

Terkini