-->

Amerika dukung penuh zionis Israel

13 Juli, 2014, 15.28 WIB Last Updated 2014-07-16T09:16:25Z
Lintasatjeh.com - Sampai Ahad (13/07/2014) siang ini, serangan udara Israel atas jalur Gaza telah menewaskan setidaknya 164 syuhada dan 1092 warga umumnya adalah perempuan dan anak-anak.

Tel Aviv kini menyiapkan kemungkinan serangan darat. Israel bahkan mengaku akan mengabaikan tekanan asing yang meminta penghentian operasi militer di Gaza, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Ia mengatakan Israel sudah menyerang lebih dari 1.000 sasaran di Gaza sejak Selasa dan menggunakan kekuatan dengan skala dua kali lebir besar dari operasi serupa yang dilancarkan pada 2012.

Zionis-Israel mengaku telah memindahkan tiga brigade infantri ke perbatasan dengan Jalur Gaza. Langkah persiapan masih akan dilakukan dengan menambah satu atau dua brigade lainnya dalam beberapa hari ke depan, demikian pernyataan juru bicara militer Israel, Peter Lerner pada media-media asing.

Para pejabat militer menekankan bahwa keputusan mengenai operasi serangan darat akan diambil oleh para pemimpin politik. Itu menandakan,  tidak ada indikasi gencatan senjata akan dilakukan.

Duta Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Dan Shapiro, mengatakan kepada Radio Angkatan Bersenjata Israel bahwa "tak seorangpun ingin operasi darat, dan kami berhasrat melihat Hamas menghentikan tembakan roket dan rudal. Dalam kasus itu, Israel mendapat dukungan penuh AS," dikutip AP dan Reuters.
Komentar

Tampilkan

Terkini