-->

PM Israel : Kami Tak Ingin Warga Sipil Palestina Jadi Korban, Mereka Harus Mengungsi

14 Juli, 2014, 02.57 WIB Last Updated 2014-07-16T08:57:35Z
Lintasatjeh.com - Ratusan warga Palestina meninggalkan sejumlah kawasan di Gaza utara, hari Minggu (13/07), setelah Israel memperingatkan akan menyerang kawasan tersebut.

Militer Israel mengatakan telah mengeluarkan selebaran di kota Beit Lahiya pada Minggu pagi, meminta warga sipil mencari perlindungan.

"Kami tidak ingin melihat ada korban di pihak warga sipil di Gaza. Mereka juga harus tahu bahwa terlalu dekat dengan posisi-posisi kelompok teroris Hamas adalah sama sekali tidak aman," kata militer Israel.

Data yang diperoleh dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan sejauh ini sekitar 4.000 warga Palestina mencari perlindungan di berbagai pusat penampungan.

Pada Sabtu malam Israel melanjutkan serangan udara terhadap Gaza.

Operasi militer Israel hingga saat ini sudah menewaskan lebih 100 warga Palestina.

Kelompok Hamas sementara itu terus menembakkan roket ke beberapa kota Israel, termasuk Tel Aviv, namun tidak dilaporkan jatuhnya korban jiwa.

Israel mengatakan empat tentara terluka ketika menyerang tempat yang dipakai untuk meluncurkan rudal dalam serangan darat pertama sejak operasi militer Israel terhadap Gaza dimulai pada 8 Juli.

Masyarakat internasional meminta Israel menghentikan operasi, tapi desakan ini ditolak oleh PM Benjamin Netanyahu.

VIVA.co.id
Komentar

Tampilkan

Terkini