-->

Sebagian Rumah Ibadah di Aceh Utara Sepi, Warga Sibuk Piala Dunia dan Politik

13 Juli, 2014, 23.52 WIB Last Updated 2014-07-16T09:11:57Z
Lintasatjeh.com - Shalat tawarih, seharusnya menjadi momen terpenting bagi umat muslim di bulan Ramadhan. Lantas bagaimana jika salah satu ibadah terpenting itu dibiarkan atau tidak dilaksanakan dengan sungguh - sungguh. Ini diduga kuat akibat diperdayakan oleh jin dan setan.


Tak perlu dilihat lebih jauh, bahkan di beberapa daerah di Aceh solidaritas umat Muslim terhadap ibadahnya itu kian merosot. Hal itu terlihat dari pergerakan umat muslim selama bulan ramadhan ini.


Setidaknya beberapa orang di daerah Aceh seperti di Kabupaten Utara telah mengungkapkan tentang persoalan itu. Mereka mengatakan, antusias warga untuk beribadah tidak lagi seperti dulu, dimana sebelumnya warga beramai-ramai giat melakukan ibadah.


Beberapa orang di kabupaten itu mengakui fenomena itu diduga terjadi akibat pengaruhnya suhu politik yang sekarang, dimana orang-orang sibuk dengan politik Pilpres RI 2014, belum lagi persoalan Piala dunia yang saat ini menjadi momen terpenting bagi masyarakat.


Suasana Ramadhan terlihat seperti biasa memang, namun hanya saja tempat-tempat ibadah seperti mesjid dan menasah sepi. "Shalat tarawih dianggap tidak terlalu penting, lebih penting bicara politik dan piala dunia World Cup Brazil," ujar salah seorang warga di daerah Kabupaten Aceh Utara yang namanya tak ingin disebut.


Seperti dipantau media ini, memang sejumlah tempat ibadah dimalam hari terlihat sepi selama dua minggu Ramadhan berlangsung. Warga terlihat lebih ramai di warung kopi. Disana mereka menyaksikan Piala dunia sekaligus sibuk dengan urusan politik. [la/02]
Komentar

Tampilkan

Terkini