Pantauan lintasatjeh.com, sebuah akun Facebook memposting gampar tentang peristiwa itu. Di gambar tersebut, juga ada ditera keterangan lengkap. Berdasarkan data itu, peristiwa yang mengerikan ini dibenarkan oleh Suardi Sulaiman atau yang sering disapa akrab Adi Laweung, anggota DPRK Pidie.
Dikatakan Adi Laweung, menurut keterangan di Facebook, peristiwa itu dipicu perang mulut pada senin lalu (14/7). Para masyarakat (Massa) menilai TRA membawa aliran sesat ke wilayah itu, sehingga ditegur. Selanjutnya antara kedua belah pihak pun terlibat bentrok. [la/02]
Sumber Facebook
