-->

Awas, banyak Preman Ngaku-ngaku Polisi!

30 Agustus, 2014, 22.48 WIB Last Updated 2014-09-01T07:43:40Z
Lintas Atjeh - Hati-hati, modus operandi dengan menyaru sebagai aparat kepolisian kian marak di Aceh hingga menyebabkan kerugian besar bagi setiap korbannya.

Seperti yang menimpa salah seorang pemilik Koperasi Seujahtera, Gampong Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (26/8) kemarin sekitar pukul 23:00 WIB tiga orang berpakaian preman yang mengaku oknum Intel Resort Kepolisian Daerah (Polda) Aceh berhasil memeras korbanya sampai jutaan rupiah.

Tiga pemuda yang mengaku dari Intel Polda tersebut sekitar pukul 23:00 WIB melakukan penggerebekan di salah satu kantor Koperasi Sejahtera milik Maram Sihombing (35) dengan alasan koperasi yang Ia kelola tidak memiliki izin usaha.

Mereka (tiga oknum polisi_red) mendatangi koperasi dengan mengendarai mobil jenis XTrail dan membawa senjata api jenis Revolver langsung menggeledah dan memeriksa seisi ruangan koperasi.

"Mereka datang secara tiba-tiba dan memaksa masuk kantor, selanjutnya menanyakan surat izin usaha," ujar Sihombing, menceritakan peristiwa penggrebekan itu kepada Lintasatjeh.com, Sabtu (30/8).

Lalu, pelaku memaksa korban masuk ke dalam mobil. Karena merasa takut, korban menawarkan untuk memberi pelaku uang sebesar Rp 3 juta. "Saya takut karena pelaku membawa senjata," tuturnya.

Kini kasusnya sedang ditangani oleh Mapolres Lhoksukon untuk ditindaklanjuti. "Sedang kami dalami kasusnya," kata Kasatreskrim Polres Lhoksukon AKP Mahliadi. [la/taslim]
Komentar

Tampilkan

Terkini