-->

Mahasiswa Gelar Baksos di Rumah Adat Aceh Cut Meutia

27 September, 2014, 15.38 WIB Last Updated 2014-09-27T10:41:51Z
LHOKSUKON - Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional, mahasiswa menggelar bakti sosial di rumah adat Aceh Cut Meutia, Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (27/9).

Acara yang mengangkat tema "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya" diisi oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Aceh Zulkarnen, dan Pembina Mahasiswa T Hidayatuddin SE.

Turut hadir Dandim 0103 Aceh Utara yang diwakili oleh Perwira Penghubung (Pabung) Mayor ARH Ojak SM, staf ahli bidang pembangunan Nasir SIP, Muspika dan Ka Humas Exxonmobil Armiya didampingi staf humas Jailani.

Ketua BEM se-Aceh Zulkarnen dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa dan Muspida serta Muspika atas turut sertanya mensukseskan acara ini.

Sementara itu T Hidayatuddin SE menyampaikan kepada mahasiswa agar tetap untuk mementingkan kuliah dan kemudian terus membantu rakyat dalam segala hal.

Dalam kesempatan itu pihaknya mengkritisi sikap Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, yang dinilai kurang mendukung kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh mahasiswa.

"Sebagai bukti hari ini beliau absen, tahun 1998 kami menurunkan Presiden Soeharto dan disitulah Soeharto mengenal kami, tapi bukan berarti saya nyuruh adek-adek menurunkan bupati," sindir Hidayatuddin.

Seusai acara, para tamu undangan diajak untuk menanam pohon di pekarangan rumah adat Cut Meutia. (01)
Komentar

Tampilkan

Terkini