-->








Fuad Bawazir Minta TNI Tangkap DPR Tandingan

31 Oktober, 2014, 21.03 WIB Last Updated 2014-10-31T14:03:53Z
JAKARTA - Aparat TNI diminta untuk menangkap seluruh anggota DPR tandingan yang menggelar rapat paripurna tandingan hari ini, Jumat (31/10) di Senayan.
Fuad Bawazier, mantan Ketua DPP Partai Hanura, menegaskan selain telah mengolok-olok negara, para politisi Senayan dari Koalisi Indonesia Hebat yang membuat DPR tandingan tersebut akan membahayakan negara.
Karena membahayakan negara, ujarnya, tindakan tersebut tergolong makar sehingga aparat TNI lah yang harus menangkap, bukan aparat kepolisian.
"Jadi jangan polisi yang tangkap anggota DPR tandingan itu. Harus TNI, karena secara bersama-sama sudah melakukan makar," ujar Fuad, dalam diskusi di Gedung DPD, Jumat (31/10).
Menurutnya, DPR adalah lembaga resmi negara dan diatur dalam undang-undang. Kalau lembaga negara yang diolok-olok, maka iniakan membahayakan Negara, ujarnya.
"Sekali lagi saya tegaskan, tangkap dan penjarakan anggota DPR tandingan itu dan proses menurut hukum," ujar mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto itu dengan nada geram. (kabar24)
Komentar

Tampilkan

Terkini