-->

Waduh !!!! Wartawan Ini Mendadak Mengajar Gara-Gara Guru Bolos

24 Oktober, 2014, 02.54 WIB Last Updated 2014-10-23T20:21:24Z
ACEH TIMUR - "Ironis" mungkin kata yang pantas untuk menggambarkan kondisi pendidikan Aceh Timur hari ini. Hal ini terkait dari minimnya prestasi siswa, rendahnya kualitas tenaga pengajar dan kondisi ini diperparah dari faktor tidak disiplinnya guru di masing-masing sekolah.

Pemandangan memprihatinkan saat proses belajar mengajar di SMAN I Birem Bayeun, para siswa harus terlantar dikarenakan tidak ada guru pengajar. Memang selama ini ada informasi dari warga Desa Benteng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, terkait banyaknya permasalahan yang terjadinya di sekolah tersebut.

Terkait informasi dari masyarakat tentang kondisi proses belajar mengajar di sekolah tersebut, Rabu (22/10/14), salah satu wartawan media online bermaksud melakukan konfirmasi langsung ke sekolah dimaksud.

Benar saja, ketika tiba dilokasi sekolah yang selama ini dipimpin oleh Drs. A. Rahman, sekira pukul 09.00 WIB, para siswa masih bebas berkeliaran diluar kelas. Padahal, saat itu para siswa seharusnya mengikuti jam pelajaran.

"Kami lagi tidak ada guru pak, saat ini hanya dua orang guru saja yang ada disekolah," ungkap siswa kepada wartawan.

Prihatin dengan keluhan siswa pada saat itu, kemudian wartawan tersebut berupaya mengajak para siswa yang berkeliaran diluar agar bersedia masuk kembali ke dalam kelas. Kemudian mengajak mereka untuk sharring tentang segala potensi dan masalah yang ada di SMAN I Birem Bayeun.

Jalinan komunikasi yang akrab antara wartawan dengan para siswa waktu itu, akhirnya didapatkan banyak informasi bahwa SMA Negeri I Birem Bayeun memiliki banyak potensi. Namun sayangnya, pihak kepsek ditengarai mengelola sekolah tersebut secara asal dan disinyalir banyak memunculkan permasalahan yang tidak disenangi oleh sebagian besar pihak guru, juga pihak warga sekitar.

Dengan banyaknya informasi negatif dari sekolah tersebut, baik dari segi kedisiplinan guru serta minimnya prestasi siswa selayaknya pihak sekolah bisa memberikan informasi secara terbuka kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab sekolah terhadap orang tua murid yang sudah menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Birem Bayeun.

Namun dikarenakan saat itu, A. Rahman selaku Kepala Sekolah tidak hadir dan bahkan tanpa pemberitahuan sama sekali ke pihak sekolah kemudian kedua guru yang ada saat itu tidak berani memberikan nomor hp seluler milik A. Rahman kepada wartawan maka A. Rahman selaku Kepsek belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan.

Kepala UPTD Kec. Rantau Selamat, Ismail, S.Pd, ketika dikonfirmasi di kantornya, dirinya menganjurkan wartawan untuk menjumpai pihak dikmen.

"Pihak Kepsek SMA langsung berhubungan dengan dikmen, bukan dengan kami pihak UPTD," demikian ungkap Ismail, S.Pd.(ar)
Komentar

Tampilkan

Terkini