-->

Jenderal Moeldoko Janji Perhatikan Kesejahteraan Prajurit

10 Desember, 2014, 13.06 WIB Last Updated 2014-12-10T06:06:21Z

JAKARTA - Setahun terakhir, beberapa kali terjadi gesekan antara anggota Polri dan prajurit TNI. Meski geram melihat dan mendengarkan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko janji menyiapkan beberapa solusi agar kejadian ini tak terus berulang.

Pertama, memperhatikan kesejahteraan prajurit. Moeldoko berjanji akan menambah fasilitas rumah dinas di sekitar lokasi Yonif 134/Tuah Sakti.

"Solusi kesejahteraan kita akan bangun rumah. KSAD akan bangunkan rumah karena selama ini mereka kos di luar. Secepatnya selesai, kita juga akan bangun kolam renang dan ruang untuk mereka dan keluarga rekreasi," janji Moeldoko usai melepas pasukan perdamaian Kontingen Garuda di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12).

Selain kesejahteraan, Moeldoko menerangkan, bentrokan yang terjadi antar TNI dan Polri karena sikap sombong baik dari prajurit TNI maupun Polri. Untuk meredam itu, dia bakal meningkatkan sikap kesatria di hati para prajurit melalui pelatihan beladiri.

"Biasanya, pasukan yang agak tanggung itu agak-agak suka sombong. Kita Raider-kan akan punya kemampuan lebih akan ngerem sombongnya. Orang yang enggak bisa berkelahi enggak punya karate. Dia suka aneh-aneh. Begitu dididik punya ban hitam, dia tak aneh-aneh karena dia yakin kalau dia banting orang pasti mati," tegasnya.

Namun demikian, apabila masih terjadi bentrokan terhadap kedua institusi tersebut, sebagai Panglima, Moeldoko menegaskan tidak akan memberikan toleransi justru menjatuhkan hukuman berat.

"Hukum akan ditindak tegas. No way. Tidak ada toleransi soal itu," tegas Moeldoko. (Merdeka)
Komentar

Tampilkan

Terkini