-->

Pendidikan di Indonesia Hanya Dijadikan Lahan Proyek

13 Desember, 2014, 16.37 WIB Last Updated 2014-12-13T09:37:26Z
JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengkritik sistem pendidikan di Indonesia. Menurutnya, sistem pendidikan sekarang masih membuat bingung para pengajar. Penyebabnya adalah karena ketidakjelasan kurikulum.

Dia mengaku telah melakukan cek di lapangan terkait pelaksanaan kurikulum 2013. Banyak guru yang bingung dalam pelaksanaan kurikulum 2013.

"Saya survei seluruh wilayah tempat tinggal saya saja, ternyata masih banyak guru yang enggak bisa mengajar dengan metode tematik integratif. Ketika disuruh mengajar matematik, metodenya ya membingungkan bagi murid," kata Teguh saat ditemui usai acara diskusi dengan tema "Mencari Kurikulum yang Maksimum" di Menteng Jakarta, Sabtu (13/12).

Sementara pengamat dari Populi Center, Nico Harjanto menyoroti anggaran besar dalam pendidikan di Indonesia. Dengan anggaran besar, Indonesia masih bingung soal sistem pendidikan.

Menurutnya, sangat ironis di tengah negara lain sudah saling berkompetisi mempersiapkan SDM manusia yang terdidik dengan sangat baik, sementara Indonesia baru akan mencari sistem pendidikan yang pas bagi pengembangan SDM-nya.


"Jangan sampai masalah pendidikan ini dijadikan sekadar alat ukur untuk melihat hal-hal sekadar serapan anggaran, apalagi sampai dijadikan lahan proyek bagi semua-semua program di dalamnya. Masalah pendidikan ini, jika dikomparasikan dengan negara lain di mana mereka sudah bersaing dari segi metode pengajarannya, sementara kita baru mau membuat kurikulum yang sesuai. Itu kan jelas tertinggal," kata Nico. (Merdeka)
Komentar

Tampilkan

Terkini