BANDA ACEH - Terkait dugaan korupsi bantuan ternak kambing
bersumber dari APBN yang disalurkan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun)
Kabupaten Aceh Timur, LSM Labang Bangsa mengaku prihatin terhadap mentalitas
birokrasi pemeritahan yang semakin akut.
Menurut
Labang Bangsa, masyarakat miskin yang terikat dalam kelompok usaha kecil
menengah ini sudah sepatutnya mendapat perhatian serius dari pemerintah dan
tidak dibenarkan ada pemotongan dengan alasan apapun.
“Kami
mengecam para pihak atau oknum yang terlibat menyiasati spesifikasi bantuan ternak
tersebut sehingga bantuan dari dirjen pekebunan menteri pertanian tidak
maksimal diterima oleh masyarakat,” tandas Direktur Eksekutif LSM Labang
Bangsa, Hery Safrizal, kepada lintasatjeh.com, Rabu (21/1).
“Jangan
selalu masyakarat jadi amunisi kalian, sudah cukup ekses konflik menenggelamkan
sendi sendi perekonomian jangan lagi ditambah tambah oleh ketamakan oknum
pejabat.”
Yang
terakhir, tegas Herry, pihaknya mendesak Pemkab Aceh Timur dalam hal ini bupati
dan wakil membentuk tim untuk menindaklanjuti temuan tersebut. agar kepercayaan
masyarakat tidak hilang terhadap jajaran pemerintah yang notabene "ureung
droe teuh"--orang sendiri--.jika kemudian hasil penelusuran Tim terbukti
adanya.
“Kami
minta bupati tidak pandang bulu menegur atau bahkan memecat oknum SKPD nya agar
praktik KKN di Aceh secara perlahan bisa dihilangkan,” pungkasnya. [01]