-->








Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Isinya Malah Saling Curhat

26 Februari, 2015, 22.50 WIB Last Updated 2015-02-26T15:53:37Z
LHOKSUKON - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Muslem, SHI, MM, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, Kamis (26/2/2015).

Pemahaman Empat Pilar “Pancasila Undang-undang Dasar (UUD) 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika”, adalah bahagian tugas Anggota DPR RI untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dalam rangka upaya mempertahankan NKRI serta memperkokoh rasa kesatuan dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Namun, berdasarkan pantauan lintasatjeh.com, kegiatan yang berlangsung di gedung serbaguna Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD-PK) Lhoksukon itu isinya malah curhat Kepala Sekolah kepada Anggota DPR RI asal Dapil II Aceh tersebut.
  
Dalam kegiatan itu, justru terlihat sejumlah Kepala Sekolah masing-masing menyampaikan laporannya terhadap sekolahnya yang rusak akibat diterjang banjir bandang akhir 2014 lalu. Seperti misalnya yang disampaikan Kepsek MTsS Peuto Lhoksukon, Agustina S.Ag.

Sambil menangis dirinya menyampaikan bahwa kondisi sekolahnya itu sangat memprihatinkan setelah diterjang banjir. Ketinggian air yang menggenangi sekolah tersebut katanya mencapai dua meter.

“Dihadapan bapak (Muslim,red), perlu saya sampaikan bahwa kondisi sekolah yang saya pimpin saat ini sangat memprihatinkan. Sebagian dindingnya sudah pada jebol, mobiler juga banyak yang rusak,” keluh Agustina.

Hal senada disampaikan Kepsek MTsN Lhoksukon, Hamdani A Jalil. Kerugian yang dialami MTsN Lhoksukon nyaris mencapai satu milyar lebih. Hal itu kata dia akibat diterjang banjir yang merusak mobiler, sarana, dan fasilitas sekolah.

Kepsek MIN Peuto Lhoksukon, Ahmad Yusuf, Kepsek SDN 6 Baktiya Barat, Muhammad Yusuf, dan Kepsek SMP Negeri 2 Baktiya Barat Razali S.Pd juga demikian. Masing-masing memiliki cara sendiri menyampaikan kerusakan sekolah. Pihaknya berharap agar Pemerintah segera membantu.

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Muslim, SHI, MM, justeru menanggapi persoalan tersebut. Pria asal Dapil II Aceh itu mengatakan, bahwa dirinya sudah beberapa kali pertemuan dan menyampaikan hal itu kepada pihak Kemenpan Pusat.

“Saya sudah pernah menyampaikan kepada Kemenpan Pusat terkait kerusakan sekolah di Aceh khususnya Aceh Utara akibat banjir. Intinya, semua itu butuh proses dan tahapan, dan mudah-mudahan akan segera direalisasi,” ucap Muslim menanggapi keluhan para Kepsek.

Dari amatan lintasatjeh.com, sosialisasi yang berakhir pada pukul 13:00 WIB sama sekali tidak membahas tentang tema empat pilar kebangsaan. Dalam kegiatan itu hanya membahas tentang anggaran, dan kerusakan sekolah.

Disamping itu, Fraksi Demokrat DPR RI ini juga membagikan paket buku yang terdiri dari empat buku. Masing-masing, buku TAP MPR No.1 Tahun 2003 tentang, peninjauan kembali materi dan status hukum ketetapan MPR sementara dan TAP MPR Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan tahun 2002.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Panduan Pemasyarakatan, Undang-undang Dasar RI Tahun 1945 dan TAP MPR-RI, termasuk buku tayang Materi Sosialisasi empat Konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia. [Chaisya Malda]
Komentar

Tampilkan

Terkini