-->

Wakil Walikota Langsa Resmikan TPA Az-Zaidan‎ 

20 Februari, 2015, 08.39 WIB Last Updated 2015-02-20T04:59:39Z
LANGSA -  Wakil Walikota Langsa, Drs. Marzuki Hamid, MM, meresmikan Tempat Pengajian Al-quran (TPA) Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, Rabu (18/2) malam. Selain itu, memberikan bantuan kipas angin dan kain sarung bagi guru ngaji di TPA tersebut.

Pada kesempatan itu, Marzuki Hamid, mengatakan, ‎pergunakan TPA ini sebaik-baiknya untuk mencerdaskan anak-anak kita dalam memajukan agama Islam sebagaimana yang dianjurkan Rasullah SAW, sehingga anak-anak kita dapat terbimbing dengan baik dan tidak terpengaruh hal-hal yang tidak baik yang merusak keimanannya.

Dirinya juga ‎mengucapkan terimakasih kepada Baitul Mal Kota Langsa, yang telah membantu membangun TPA ini, sehingga anak-anak disini dapat belajar membaca al-quran dan akidah agama. Kemudian, program yang sudah ada dapat terus dilanjutkan.

Selain itu, diharapkan kepada Baitul Mal agar dapat melakukan survei sehingga bila ada di gampong-gampong yang masih belajar mengaji di rumah agar dapat dibantu untuk membangun TPA karena itu merupakan tanggung jawab kita bersama dalam menyediakan fasilitasnya.

Kemudian, bagi TPA Az-Zaidan ini bila nantinya muridnya bertambah dari 70 dan fasilitas bangunan tidak bisa lagi menampung agar segera memberitahukannya kepada Baitul Mal. Namun, bila nantinya Baitul Mal tidak memiliki anggaran lagi untuk pembangunannya, Pemko Langsa siap membantunya.

Menurutnya, keberadaan TPA ini sangat penting sekali dalam mengembangkan ilmu agam islam bagi generasi kita, makanya sangat penting sekali kita dukung sepenuhnya. Karena dengan adanya kegiatan mengaji di gampong paling tidak dapat menghindari pengaruh buruk bagi anak-anak kita,"ujarnya lagi.

Apalagi di zaman seperti ini pengaruh buruk seperti maksiat dan penggunaan narkoba sangat banyak, tapi bila kita tidak mampu untuk menangkapnya dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti mengaji dan akidah agama yang tercantum dalam al-quran dikhawatirkan generasi penerus akan menjadi hancur.

Untuk itu, diharapkan kepada tokoh masyarakat terutama orang tua agar dapat mendukung sepenuhnya setiap ada kegiatan Islami dan mencegah atau membasmi setiap adanya kegiatan-kegiatan maksiat yang ada di gampongnya. Sehingga, anak-anak kita terhindar dari perbuatan buruk itu.

Sementara itu, Pengurus TPA, Jarno menyebutkan, jumlah murid disini sebanyak 70 orang dengan tenaga gurunya berjumlah lima orang. Sebelum adanya bangunan TPA ini para murid belajar ngaji di rumahnya."Alhamdulillah sekarang kami sudah ada TPA dan juga mengucapkan kepada Baitul Mal yang telah membantu membangun TPA ini," tandasnya. [dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini