BANDA ACEH - Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) diselenggarakan untuk
mensinergikan dan menyepakati perioritas usulan-usulan kegiatan pembangunan,
yang berasal dari masyarakat mulai di tingkat desa/kelurahan, kata Ketua Umum LSM
Acheh Future, Razali Yusuf.
"Usulan
warga yang disampaikan melalui Musrenbang itu harus dikawal agar dapat
diketahui skala prioritas yang memang diperlukan masyarakat," tambahnya.
Karenanya,
semua stakeholder ini untuk merumuskan dan menyepakati semua kegiatan-kegiatan
yang akan dimusyawarahkan dalam forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
Musrenbang kabupaten/kota di Aceh yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya.
Acheh
Future berharap penjaringan usulan masyarakat dalam perencanaan pembangunan
kedepan, tentunya dengan usulan program dan kegiatan skala prioritas sesuai
dengan kondisi atau yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Selain
itu, menurut Razali keselarasan prioritas sasaran pembangunan di daerah
kabupaten/kota di provinsi Aceh, dapat
secara adil, menjadi arah kebijakan sasaran pembangunan daerah.
"Kami
harapkan pemerintah Aceh agar dapat mengakomodir usulan-usulan itu," pungkas
Razali Yusuf, kepada lintasatjeh.com, Kamis (26/3). [01]