-->








Negara Korea Utara Jajaki Usaha Sepatu di Jawa Barat

17 Maret, 2015, 19.35 WIB Last Updated 2015-03-17T12:35:24Z
BANDUNG - Rombongan pejabat Korea Utara yang mengatasnamakan misi kerja ekonomi Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) menyambangi Kantor Gubernur Jawa Barat. "Mereka mau mencari produk untuk dibawa ke sana," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selepas menemui rombongan itu, Selasa, 17 Maret 2015.

Gubernur dengan sapaan Aher itu mengatakan, tiga produk jadi yang secara spesifik mereka incar adalah sepatu, tekstil, dan karet. "Temanya bekerja sama, bukan investasi. Mereka mau membeli sepatu dari sini dibawa ke sana, tekstil dari sini dibawa ke sana. Saya belum tahu bentuknya seperti apa," kata dia.

Aher mengatakan, secara spesifik rombongan misi ekonomi Korea Utara itu berminat untuk menjajaki kerja sama perdagangan dengan pabrikan lokal di Jawa Barat. "Ketika ada peluang ke Korea Utara, ini peluang yang bagus untuk ekspor kita," kata dia.

Menurut Aher, kunjungan ini merupakan pertemuan penjajakan lanjutan setelah utusan negara itu sempat berkunjung ke Jawa Barat beberapa pekan lalu. "Saya tidak terlalu paham mengapa mereka memilih ke sini, mungkin karena lebih nyaman saja bekerja sama dengan Indonesia," kata dia.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengatakan, selain pejabat senior, dalam rombongan dari Korea Utara itu ada perwakilan Provinsi Pyongyang, serta sejumlah pengusaha. "Kalau mendengar dari pejabat senior di rombongan tadi, mereka sedang mengembangkan industri ringan," kata dia, Selasa, 17 Maret 2015.

Ferry mengatakan, delegasi Korea Utara itu memilih untuk menjajaki peluang kerja sama perdagangan dengan industri sepatu dan karet di Jawa Barat. "Ini masih penjajakan," kata dia.

Menurut Ferry, rombongan itu sempat diajak mengunjungi sejumlah pabrikan sepatu dan karet di Bandung. Di antaranya, menyaksikan proses produksi beragam produk berbahan dasar karet di PT Inkaba, BUMD milik Jawa Barat, serta pabrik sepatu lokal, yakni Fortune dan Tompkin. [Tempo]
Komentar

Tampilkan

Terkini