-->








BI: Cadangan Devisa Anjlok

08 Mei, 2015, 22.02 WIB Last Updated 2015-05-08T15:02:45Z
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2015 tercatat sebesar USD110,9 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2015 sebesar USD111,6 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan pengeluaran yang digunakan untuk membayar utang luar negeri dan menstabilkan nilai tukar menjadi penyebab anjloknya cadangan devisa.

"Peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya mendorong turunnya posisi cadangan devisa tersebut," ungkap Peter dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2015).

Namun demikian, dia mengatakan posisi cadangan devisa per akhir April 2015 masih cukup membiayai 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," tukasnya.[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini