-->








Dila Iqlima Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional

06 Mei, 2015, 12.53 WIB Last Updated 2015-05-06T07:12:50Z
BANDA ACEH - Dila Iqlima gadis kelahiran 19 November 1997 ini, berhasil menyabet Juara II Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional pertengahan bulan Februari lalu, di Gedung RRI Jakarta.

Dila panggilan akrabnya, tercatat sebagai siswi SMA Negeri 2 Banda Aceh, Kelas XI IPS 3. Dirinya mengaku menyukai pelajaran bahasa Jepang, dan merasa senang bisa mendapatkan pelajaran bahasa Jepang di sekolah dia belajar. Dila juga menambah kemahiran berbahasa Jepang melalui kegiatan les di Lembaga Lost Children Operation-Kougetsu School Banda Aceh.

Putri pasangan Dedi Rusliadi (46) dan Ny. Ela Nur Laila (40) ini berhasil melaju ke tingkat nasional setelah mengikuti Lomba Pidato Bahasa Jepang se-Sumatera pada bulan Desember 2014 dan berhasil menjadi Juara I.

Kepada lintasatjeh.com, Rabu (6/5), Dila Iqlima mengungkapkan rasa bangga dan senangnya bisa mengikuti lomba tersebut dan mendapatkan juara.

"Bangga, senanglah bisa menjadi juara," kata dua bersaudara ini sembari tersenyum.

Katanya, ini bukan hanya membanggakan diri saya tapi juga kedua orang tua saya. Karena dengan tekun mempelajari bahasa Jepang, bisa meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan bisa berprestasi.

"Saya belajar bahasa Jepang di sekolah, ditambah ikut les di Lembaga Lost Children Operation-Kougetsu School Banda Aceh," terang gadis 17 tahun berparas manis ini.

"Harapan saya, bahasa Jepang bisa disenangi semua siswa sekolah, kemudian bisa jadi bahasa Internasional. Pokoknya kita jangan malu untuk belajar dan jangan malas. Meski kita sudah ada bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional namun kita juga bisa menguasai bahasa asing," demikian pinta Dila Iqlima.

Sementara Pimpinan Lembaga Lost Children Operation-Kougetsu School Banda Aceh, Tgk. H. Abdullah Matyah mengatakan bahwa Dila Iqlima merupakan salah satu murid LCO yang berbakat dalam bahasa Jepang. SMA Negeri 2 merupakan salah satu dari 12 sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar yang mendapatkan program pelajaran bahasa Jepang, dimana LCO menyediakan guru dan Voluenteer langsung dari Jepang untuk mengajar.

"Waktu itu, Dila kita gembleng pelajaran bahasa Jepang di LCO untuk mengikuti Lomba Pidato Bahasa Jepang se-Sumatera pada bulan Desember 2014, yang disponsori Kedubes Jepang, Konsulat Jepang di Medan dan Japan Foundation. Dila berhasil menjadi Juara I, kemudian menjadi Juara II Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional di Jakarta," terang Pak Wa pria ini sering disapa.

"Dan dari prestasinya tersebut, Dila berhak mendapatkan hadiah jalan-jalan edukasi ke Jepang selama 2 minggu pada tanggal 18 Juni-2 Juli 2015. Ini merupakan kebanggaan kita semua, termasuk Pemerintah Aceh," demikian pungkas H. Abdullah Matyah.[ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini