-->

Perilaku Aneh oknum Ketua KTNA dan Mantri Tani Kecamatan Sungai Raya

26 Mei, 2015, 13.36 WIB Last Updated 2015-05-26T11:30:35Z
ACEH TIMUR - LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, menyatakan prihatin terhadap sikap seorang Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan juga Mantri Tani Kecamatan Sungai Raya yang selama ini berperilaku aneh sebagai bawahan Kepala BPP/BP3K setempat.

Seharusnya tupoksi Ketua KTNA dan juga Mantri Tani adalah mitra kerjanya pihak Kepala BP3K. Namun tidak begitu halnya dengan sikap yang diperbuat oleh Ketua KTNA Sungai Raya, serta Mantri Tani, Khairil Anwar. Mereka kerap merendahkan martabat profesi yang mereka sandang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin Botren, kepada lintasatjeh.com, Selasa (26/5/15).

Menurut Nasruddin, sangatlah tidak pantas bagi seorang Ketua KTNA dan juga Mantri Tani terlalu bersikap lebay seperti itu. Kelakuan itu, hanya dijalankan oleh para demang di masa penjajahan kolonialis Belanda tempo dulu.

Perlakuan abdi negara yang masih suka mengadopsi gaya ala demang adalah perlakuan abdi negara yang pantas disebut bodoh dan diduga kuat mereka kerap berbuat masalah terhadap pekerjaannya.

Oleh karenanya, selaku Ketua LSM FPRM Aceh menghimbau kepada pihak-pihak terkait agar meninjau ulang tentang posisi jabatan Ketua KTNA Sungai Raya, yang saat ini dipikul oleh Agus T.

Demikian juga halnya dengan posisi jabatan Mantri Tani, Khairil Anwar yang notabene keponakan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur.

"Janganlah mentang-mentang Mantri Tani tersebut keponakannya sang Kepala Dinas Pertaniaan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, maka tidak ada seorangpun yang berani menyampaikan kritikan ataupun meninjau ulang posisi jabatan yang disandangnya selama ini," imbuhnya.

"Jika perlu, sekalian kita bongkar tentang perlakuan tidak benar pihak Kepala Dinas Pertaniaan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, Ir. Sanusi, MM, seperti yang pernah kita lakukan dulu terhadap Anas Johan," katanya secara tegas.

"Dinas Pertaniaan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, bukanlah milik seorang Ir. Sanusi, MM, melainkan milik seluruh masyarakat petani yang ada di Kabupaten Aceh Timur," pungkas Nasruddin, pria kelahiran Botren, Kecamatan Indra Makmu.

Saat dikonfirmasi terkait perilakunya yang selama ini terkesan rendahan, Ketua KTNA Kecamatan Sungai Raya, Agus T, berupaya berbohong kepada wartawan dan mengatakan bahwa dirinya sedang ada kesibukan dengan pekerjaannya.

Saat itu, Agus T, tidak mengetahui bahwa ketika wartawan mengkonfirmasi dirinya, posisi wartawan tidak jauh dari lokasi tempat dirinya sedang duduk bersama Mantri Tani, Khairil Anwar serta oknum Kepala BP3K Sungai Raya yang diduga sangat korup dan juga terindikasi selingkuh, Samsul Bahri (di rumah makan Bunda Sungai Raya_red).

Tidak lama setelah mengkonfirmasi Agus T, pihak wartawan menuju ke tempat Agus T berada. Seketika itu juga, Agus T, Khairil Anwar dan juga Samsul Bahri bubaran dan berangkat secara terpencar.[@redaksi]
Komentar

Tampilkan

Terkini