-->

Aceh Utara Dilanda Kekeringan

22 Juni, 2015, 21.53 WIB Last Updated 2015-06-22T14:53:19Z
IST
LHOKSUKON - Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara masih saja dilanda kekeringan sejak Februali lalu. Warga pun semakin mengeluh akibat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan rumah tangga. Bahkan, untuk wudhu shalat tarawih berjama'ah pun tidak ada.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib melalui Kabag Humas, Drs. Amir Hamzah mengatakan, pihaknya belum terima informasi kekeringan itu. Maka demikian pihaknya meminta kepala desa setempat untuk menyurati kecamatan dan kemudian diteruskan ke kabupaten.

"Kami belum terima info tersebut. Tapi coba kepala desanya beritahukan pihak kecamatan secara lisan dan tulisan semacam surat. Nah, kemudian kecamatan nanti teruskan ke Bupati. Mungkin itu solusinya," kata Amir saat di hubungi lintasatjeh.com, Senin (22/6/2015).

Sementara Camat Cot Girek, Usman K S,sos mengatakan, pihaknya masih berupaya mengatasi persoalan tersebut. Bahkan katanya, sedang dibangun pipa ke desa-desa untuk penyuplaian air bersih dari PDAM.

"Kami masih berupaya. Pipa dari PDAM sebentar lagi juga akan masuk ke desa-desa untuk disuplai air bersih. Besok rencananya pihak PDAM dari Kabupaten juga akan melakukan pengecekan di kecamatan kita," katanya.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lhokseumawe, Syifaul Fuad mengatakan, cuaca panas dengan suhu rata-rata 33 derajat celcius akan berlanjut selama sebulan kedepan. Namun tidak menutup kemungkinan hujan turun secara tiba-tiba.

Kondisi itu dikarenakan posisi matahari yang masih berada di belahan bumi utara khatulistiwa. "Aceh sendiri ada di belahan bumi utara tapi tidak menutup kemungkinan ada potensi terjadi hujan jika muncul adanya gangguan cuaca seperti daerah tekanan rendah," katanya.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, adanya pertemuan angin menyebabkan terjadinya penumpukan masa udara yang bisa menyebakan hujan secara tiba-tiba.

"Itu kondisi cuaca secara umum hingga sebulan kedepan. Kalau awal-awal ramadhan ini masih ada potensi hujan karena gangguan cuaca belum hilang. Kalau gangguannya sudah menjauh maka cuaca kembali normal," pungkas Syifaul.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini