MEDAN - Korban tewas yang berhasil dievakuasi personel gabungan TNI AD, TNI AU serta Polri akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Jalan Jamin Ginting, Selasa (30/6/2015) mencapai 50 orang.
Dari pantauan Tribun Medan, puluhan jenazah mengalami luka gosong. Sehingga, petugas belum dapat menjelaskan identitas anggota TNI maupun warga sipil yang menjadi korban.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang datang ke lokasi menyatakan rasa duka atas jatuhnya pesawat milik TNI AU tersebut.
Untuk membantu evakuasi, Dzulmi mengerahkan pegawai negeri sipil yang bertugas di wilayah Medan, Tuntungan dan sekitarnya.
"Tadi saya mendengar ada dua warga yang tertimbun tapi masih belum dapat dievakuasi. Makanya saya kerahkan seluruh PNS yang wilayah ini mulai dari kepling, kelurahan dan kecamatan untuk bantu aparat," ungkapnya.
Pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, jatuh di kawasan padat penduduk tempat pertokoan di Jalan Jamin Ginting, Simanglikar Medan, Selasa (30/6/2016).
Kabid Humas Polda Sumut, menyampaikan bahwa pesawat jatuh berangkat dari Bandara Polonia menuju Pekanbaru. Diketahui pesawat dengan kode 0A1310 akan ganti tugas piket.
"Diperkirakan penumpang pesawat ada 50 orang yang melakukan rotasi tugas piket. Ini masih dalam evakuasi," jelasnya.[Tribunnews]
