-->

USAID Prioritas Kaji Ulang Tiga Program

26 Juni, 2015, 19.48 WIB Last Updated 2015-06-26T12:48:55Z
LHOKSUKON - Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students (USAID-PRIORITAS) mengkaji ulang implementasi  tiga program yang telah diberikan kepada guru, kepala sekolah, dan pihak terkait di Kabupaten Aceh Utara.

Tiga program yang telah diberikan yaitu, pemerataan dan penataan Guru (PPG), pembelajaran, dan Manajemen berbasis sekolah (MBS). Tiga program tersebut diajarkan oleh USAID PRIORITAS kepada 24 sekolah binaan yang berada di kecamatan Seunuddon, dan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara. yaitu, SD/MI16 sekolah, dan SMP/MTS 8 sekolah.

Specialist USAID PRIORITAS Aceh, Muhibbuddin pada acara rapat kaji ulang tiga program yang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat, Jum’at (26/6), mengatakan "Hari ini kita lihat apa yang menjadi kendala dalam dunia pendidikan di Aceh Utara. kegiatan ini hubungannya dengan monitoring dan evaluasi tiga program yang telah diberikan oleh lembaga tersebut. Jika tiga program itu tidak berjalan di Aceh Utara, kemungkinan USAID PRIORITAS tidak akan melanjutkan lagi kerjasama mereka. Tapi kita tidak mengharapkan hal itu terjadi."

Dia menambahkan, kegiatan evaluasi tersebut juga untuk melihat apa dampak yang telah ditimbulkan di sekolah setelah diterapkan tiga program itu. “USAID akan menurunkan tim idependen untuk engevaluasi kegiatan yang telah diberikan selama ini. Namun Pendidikan tdak berjalan jika ditumpukan hanya ditumpu pada sekolah, tapi harus melibatkan semua pihak.”

Sementara  Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Isa Anshari pada kesempatan itu mengatakan, program-program yang telah diberikan oleh USAID-PRIORITAS sangat bermanfaat untuk memajukan pendidikan di Aceh Utara, sehingga diharapkan kualitas sekolah di kabupaten tersebut akan setara, dan tidak ada perbedaan sekolah pedalaman dan perkotaan.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi guru dan siswa. kita inginkan semua sekolah di Aceh Utara memiliki kualitas sama baik. Dan tiga Program itu sangat membantu pemerintantah. Saya memohon kepada guru untuk bersungguh sungguh mengikuti program yang telah diberikan oleh USAID PRIORITAS."

Permasalahan di Aceh Utara saat ini menurut Isa Anshari adalah penyebaran guru yang belum merata, sehingga sekolah di pedalaman sangat kurang guru. “Apa penyebabnya, karena secara umum kita masih menerapkan tiga sistem yaitu, Politik, Kekeluargaan, dan system kedaerahan, jika tiga sistem ini masih kita terapkan pendidikan khususnya tidak akan maju, bukan hanya di Aceh Utara tapi di Indonesia secara umum,” ujarnya.[pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini