-->

Abu Letusan Gunung Raung Ganggu Penerbangan

04 Juli, 2015, 23.18 WIB Last Updated 2015-07-04T16:19:30Z
JAKARTA - AirNav menyebut rute penerbangan yang melewati Gunung Raung merupakan salah satu jalur tersibuk di dunia. “Nomor lima di dunia,” kata Director Safety and Standar AirNav, Wisnu Darjono, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu 4 Juli 2015.

Rute tersibuk itu meliputi Singapura, Jakarta, Surabaya, Bali, sampai Australia. Dalam setiap jam, Wisnu mencontohkan, sebanyak 30 pesawat yang tiba dan lepas landas. Untuk sehari, ujarnya, bisa mencapai 200 pesawat. “Ini karena Bali Cuma punya runway satu,” ujar Wisnu.

Pasca meletusnya Gunung Raung, AirNav menaruh perhatian di rute domestik dan internasional. Rute domestik antara lain, Denpasar-Yogyakarta, Denpasar-Jakarta, dan Denpasar-Surabaya. Untuk rute internasional yaitu Denpasar-Singapura dan Denpasar-Malaysia.

Abu letusan Gunung Raung kini menuju ke arah tenggara dengan kecepatan 10 knot. Wisnu berharap kondisi Gunung Raung tidak semakin parah sehingga tidak mengganggu penerbangan. “Kami akan menunggu perkembangan berikutnya,” ujar Wisnu.

Untuk saat ini, AirNav menyarankan maskapai penerbangan menjauhi puncak Gunung Raung dengan jarak 50 kilo meter dan terbang di atas 15 ribu. Wisnu memastikan pesawat tidak akan terkena abu vulkanik yang dapat merusak mesin pesawat. [Tempo]
Komentar

Tampilkan

Terkini